Segera Resmi Jadi Anggota OECD, Jokowi Sebut Indonesia Akan Jadi Negara Maju

Rabu 15-05-2024,01:00 WIB
Reporter : Mahisa Gesty
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo menilai Indonesia bakal jadi negara maju. Pernyataan itu disampaikan setelah Indonesia menjadi bagian di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). 

“Ini organisasi untuk negara-negara maju,” ujar Jokowi dalam keterangan persnya usai meninjau Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS. Konawe di Kabupaten Konawe, Selasa, 14 Mei 2024. 

Orang nomor satu di Indonesia itu juga mengatakan bahwa OECD akan memberikan manfaat yang nyata bagi Indonesia. 

“Agar kita tidak terjebak pada middle income trap dan kita bisa melompat menjadi negara maju,” ungkapnya. 
Presiden Jokowi saat meninjau BLUD RS. Konawe di Kabupaten Konawe, Selasa, 14 Mei 2024. Indonesia segera resmi menjadi anggota OECD, Jokowi menyebut itu peluang menjadi negara maju.--Youtube Sekretariat Presiden

BACA JUGA: OECD Buka Peluang Indonesia Jadi Anggota, Bantu Untuk Keluar dari Middle Income Trap

Lebih lanjut, Jokowi berharap dengan bergabungnya Indonesia ke OECD dapat memudahkan akses investasi serta keterhubungan dengan lembaga-lembaga internasional yang bermanfaat bagi Nusantara. 

“Ini akan mendisiplinkan kita untuk bisa masuk ke tujuan,” kata lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu. 

Anda sudah tahu, sebanyak 38 negara anggota OECD telah sepakat menerima Indonesia dalam keanggotaan organisasi. 

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengenai road map yang Indonesia dapatkan dalam pertemuan OECD di Paris awal Mei lalu. 


Menko Ekon Airlangga Hartarto saat mengungkapkan bahwa Indonesia sudah mendapatkan road map dari OECD dan menuju status keanggotaan yang resmi pada Sabtu, 11 Mei 2024.--Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

BACA JUGA:Nilai Rupiah Melemah, Pemerintah Naikkan BI Rate hingga 25 bps, Airlangga Paparkan Alasannya 

“Dua negara yang mendapatkan road map, satu Indonesia, yang kedua Argentina,” ujar Menko Ekon Airlangga Hartarto di Jakarta pada Sabtu, 11 Mei 2024. (*)

Kategori :