HARIAN DISWAY - N'Golo Kante. Nama itu sudah tidak asing lagi bagi para pecinta sepak bola.
Gelandang asal Prancis itu dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya, dihormati karena kemampuannya yang luar biasa dan kepribadiannya yang rendah hati.
Kante memulai karirnya di akademi Jeunesse Sportive de Suresnes, klub amatir Prancis, sebelum menapaki jenjang profesional bersama US Boulogne di tahun 2010.
Bakatnya bersinar di Stade Malherbe Caen di tahun 2013, mengantarkannya debut profesional di Ligue 2 Prancis musim 2013-2014.
Ia membawa SM Caen promosi ke Ligue 1 di musim 2014-2015.
Kante pun semakin bersinar, menarik perhatian Leicester City yang kemudian membawanya ke Inggris dengan mahar Rp 156,43 Miliar di musim 2015-2016.'
BACA JUGA:Belum Habis! N'Golo Kante Perkuat Prancis Lagi: Ini 23 Pemain Pilihan Deschamps untuk Euro 2024
BACA JUGA:Ditinggal Mason Mount, Kovacic dan Kante, Chelsea Nego Gelandang Brighton Ini
Bersama Leicester City, Kante mencapai puncak kejayaannya dengan meraih gelar juara Premier League 2015-2016.
Prestasi itu mengantarkannya ke klub raksasa Chelsea dengan mahar Rp 622,25 Miliar di musim 2016-2017.
Di Chelsea, Kante menjelma menjadi pemain kunci, mengantarkan klub meraih berbagai trofi bergengsi, termasuk Premier League (2016-2017), Piala FA (2018), Liga Europa (2018-2019), Liga Champions (2020-2021), UEFA Super Cup (2021-2022), dan FIFA Club World Cup (2022).
Di level tim nasional, Kante juga berhasil mengantarkan Prancis meraih gelar juara Piala Dunia 2018.
Dedikasi dan Ketaatan yang Inspiratif
Di balik kesuksesannya, Kante dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, murah senyum, dan taat beribadah.
Salah satu momen yang paling dikenang adalah saat ia melawan Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions 2020-2021 bersama Chelsea.