Tak lengkap ke Madinah kalau tidak mampir ke King Fahd Glorious Quran Printing Complex. Itu adalah percetakan Alquran terbesar di dunia. Setiap pengunjung mendapat kenang-kenangan sebuah Alquran yang persis seperti yang ada di rak-rak Masjid Nabawi.
---
UNTUK berkunjung ke percetakan ini harus mendaftar dulu melalui http://visit.qurancomplex.gov.sa. Di website itu kita memilih tanggal kunjungan. Akan muncul kuota pengunjung yang tersisa pada tanggal yang kita pilih. Sehari hanya dibatasi 3.000 pengunjung. Tanpa mendaftar, kita tidak boleh masuk ke area percetakan. Pengunjung juga tidak dipungut biaya sepeser pun.
Percetakan ini buka pada Minggu-Kamis, pukul 08.00-11.30 Waktu Arab Saudi. Lokasinya di kawasan An Nakhil, sekitar 11 km dari arah Barat Laut Masjid Nabawi. Itu jalur ke arah stasiun kereta api Madinah.
BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (10): Mengunjungi The International Museum of The Prophet’s Biography di Madinah
BACA JUGA:Laporan Haji (9): Kisah Jamaah Haji Gowa di Pesawat Garuda yang Sayapnya Terbakar
Saat tim Media Center Haji (MCH) 2024 berkunjung pada Minggu, 19 Mei 2024, pukul 09.00, antrean sudah mengular hingga ke tempat parkir mobil. Kira-kira sudah 250 meter dari pintu gerbang percetakan.
Antrean masuk melihat Percetakan Alquran Raja Fahd. -Tomy Gutomo-Media Center Haji
Yang paling banyak mengantre adalah jamaah haji Indonesia. Terlihat dari seragam atau pun atribut yang dikenakan. Dari tempat pertama mengantre hingga masuk ke percetakan kira-kira butuh waktu 45 menit.
Pengunjung naik ke lantai 2 percetakan dan melihat dari atas aktivitas di percetakan seluas 25 hektare itu. Begitu rapi dan bersih. Semuanya mesin serbaotomatis. Hanya terlihat beberapa operator percetakan.
Di dalam percetakan pengunjung melihat berbagai koleksi percetakan. Termasuk kumpulan kaset Alquran. Tentu Alquran versi kaset ini sudah tidak diproduksi lagi. Percetakan ini mencetak Alquran berbagai ukuran, Ada yang dilengkapi terjemahan. Ada 78 varian bahasa.
Tumpukan Alquran yang sudah dicetak dan siap untuk dijilid.-Tomy Gutomo-Media Center Haji
Pengunjung hanya punya waktu sekitar 10 menit di dalam percetakan. Tidak bisa berhenti, Petugas terus mengarahkan agar pengunjung terus berjalan. Di pintu keluar, setiap pengunjung kendapatkan satu mushaf Alquran. Ukurannya persis dengan Alquran yang ada di rak-rak Masjid Nabawi. "Kalau anak-anak mendapat juz amma," ujar Mohammed, salah seorang petugas percetakan.
BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (8): Mencari Pahala Setara Umrah di Masjid Quba
BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (7): Antre Bergiliran Masuk Raudhah Pakai Tasreh