Di akhir tur, pengunjung bisa membeli Alquran produksi percetakan tersebut. Biasanya pengunjung membeli Alquran untuk diwakafkan di Masjid Nabawi. Setiap hari, ribuan orang membaca Alquran di dalam Masjid Nabawi. Ada banyak Alquran di rak-rak masjid.
Pengunjung boleh menaruh Alquran di rak-rak tersebut. Secara berkala petugas memeriksa Alquran tersebut. Tidak semua Alquran boleh dipajang di Masjid Nabawi. Hanya Alquran dari percetakan tertentu yang boleh ditaruh di Nabawi.
"Saya datang bersama suami. Kagum sekali lihat percetakan sebesar ini. Kami tadi beli untuk diwakafkan ke Masjid Nabawi," kata Nina Utami, jamah haji Indonesia asal Bekasi.
Pengunjung membeli Alquran produksi percetakan Raja Fahd. -Tomy Gutomo-Media Center Haji
Sayangnya, setiap pengunjung hanya boleh membeli 5 buah Alquran. Padahal banyak yang ingin memborong untuk diwakafkan.
"Biasanya memang orang beli untuk diwakafkan atau untuk koleksi. Yang tidak biasa membaca Alquran Madinah harus penyesuaian dulu. Ada sedikit berbeda harakatnya dengan Alquran di Indonesia," ujar Syamsudin, kasi Media Center Haji Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi. (*)