HARIAN DISWAY - Beberapa negara turut bersimpati atas hilangnya helikopter yang digunakan Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta Menteri Luar Negerinya Hossein Amir-Abdollahian.
Diantara negara-negara yang menyampaikan rasa simpatinya atas insiden yang menimpa Presiden Iran ialah Azerbaijan, Armenia, Turki, Arab Saudi, Rusia, hingga China.
Tak hanya itu sebagian besar dari mereka juga turut memberikan tawaran bantuan dengan mengirimkan tim penyelamat ke wilayah perbatasan Iran dan Azerbaijan.
BACA JUGA:Presiden Iran Ebrahim Raisi Diduga Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter di Azerbaijan Timur
BACA JUGA:Presiden Iran Alami Kecelakaan Helikopter, Diduga Akibat Cuaca Buruk di Perbatasan Azerbaijan-Iran
Pihak Azerbaijan dan Armenia telah menawarkan pemberian bantuan sejak hari Minggu kemarin. Hal ini telah disampaikan oleh Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan kantor kementerian luar negeri Armenia.
"Hari ini, setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Presiden Republik Islam Iran, Ebrahim Raisi, kami sangat terganggu oleh berita tentang helikopter yang membawa delegasi utama mendarat darurat di Iran," kata Aliyev melalui media sosial miliknya.
Tangkapan layar rekaman video ketika Presiden Iran Ebrahim Raisi di atas helikopter di wilayah Jolfa di provinsi barat Azerbaijan Timur--Televisi Pemerintahan Iran IRINN/AFP
“Republik Azerbaijan siap menawarkan bantuan apa pun yang dibutuhkan," imbuhnya.
BACA JUGA:Helikopter Presiden Iran Berisi 9 Orang Penumpang, Jatuh di Pegunungan Azerbaijan Timur
"Ketika operasi penyelamatan berlanjut, Armenia, sebagai tetangga dekat dan ramah Iran, siap memberikan semua dukungan yang diperlukan," tulis kementerian luar negeri Armenia di X.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan “sangat sedih” dan siap memberikan dukungan yang diperlukan Iran dalam pencarian helikopter Presiden Raisi.
"Kami mengikuti insiden itu dengan cermat, berhubungan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang Iran, dan kami siap memberikan semua dukungan yang diperlukan," tulis Erdogan dalam media sosial X miliknya.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Kunjungi Istana Negara Qatar, Temui Emir dan Perdana Menteri Bahas Kondisi Gaza
Badan bantuan darurat pemerintahan Turki (AFAD) menyatakan pihaknya telah mengirimkan 32 spesialis penyelamatan gunung pada hari Minggu, 19 Mei 2024. Bantuan yang diberikan termasuk pengiriman helikopter penyelamat untuk pencarian malam.