5 Alasan Film Paku Tanah Jawa Harus Ditonton, Masayu Anastasia Beradegan dengan Ular!

Selasa 28-05-2024,07:09 WIB
Reporter : Fatinena Candra Tribuana
Editor : Retna Christa

Selain itu, Armani Entertainment juga sudah merilis original soundtrack (OST) untuk Paku Tanah Jawa. Judulnya Paku Durjana. Sudah tersedia di berbagai platform streaming.

BACA JUGA:5 Fakta Film Do You See What I See, Syuting di Kuburan Sampai 6 Hari

2. Comeback Masayu Anastasia


Ini 5 Alasan Film Paku Tanah Jawa Menarik Untuk Ditonton, Tampilkan Kengerian Yang Berbeda!--Instagram

Film karya sutradara Bambang Drias satu ini juga akan menjadi comeback Masayu Anastasia ke dunia perfilman Indonesia setelah dua tahun. Terakhir, aktris 40 tahun itu tampil dalam film The Doll 3 yang tayang pada 2022 lalu.

Dalam Paku Tanah Jawa, Masayu berkesempatan menjadi tokoh utama. Yakni Handini seorang sinden sangat cantik yang menjadi buah bibir di desanya.

Dia selalu tampak awet muda. Meski sudah memiliki anak remaja. Kabarnya, dia memiliki ritual gaib yang mengharuskannya bersetubuh dengan ular agar tetap cantik dan kaya raya.

BACA JUGA:Ini 5 Fakta Menarik Film Horor Malam Pencabut Nyawa yang Tak Cuma Tayang di Indonesia

BACA JUGA:Malam Pencabut Nyawa Suguhkan Teror Dari Alam Mimpi, Simak Sinopsisnya

3. Diangkat dari Urban Legend


Ini 5 Alasan Film Paku Tanah Jawa Menarik Untuk Ditonton, Tampilkan Kengerian Yang Berbeda!--Instagram

Alasan selanjutnya film satu ini layak kamu tonton adalah Paku Tanah Jawa diangkat dari kisah urban legend di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

Hingga saat ini, urban legend tersebut masih banyak dipercaya oleh masyarakat setempat.

"Paku tanah Jawa itu, kalau sepengetahuan saya, ya di Gunung Tidar itu," kata seorang warga, seperti ditampilkan dalam video promosi Paku Tanah Jawa.

"Pernah denger ada orang yang menyalahgunakan kekuatan gaib di Gunung Tidar. Tapi ndak pernah lihat langsung," lanjut pria tersebut. "Buat apa lah pesugihan, atau ilmu, atau apa lah. Ya ada saja," katanya.

Sutradara Paku Tanah Jawa, Bambang Drias, juga mengaku awal mula ingin mengangkat kisah urban legend tersebut setelah selesai melakukan riset mengenai cerita Gunung Tidar yang diyakini sebagai pusat kekuatan di pulau Jawa.

Kategori :