Meski Real Madrid lebih diunggulkan, Dortmund memiliki keunggulan dalam hal pertahanan musim ini.
Mereka mencatatkan enam kali nirbobol (clean sheet) sepanjang Liga Champions musim ini. Jadon Sancho dkk juga hanya kebobolan 9 gol sepanjang musim.
BACA JUGA:Final UCL Borussia Dortmund vs Real Madrid: Duel Sahabat Jadon Sancho vs Jude Bellingham
BACA JUGA:Final Liga Champions 2024: Bisakah Dortmund Akhiri Puasa Trofi 27 Tahun?
Sementara itu, Real Madrid hanya tiga kali nirbobol sejak fase grup sampai semifinal. Total, minus adu penalti melawan Manchester City di perempat final, gawang Andriy Lunin dan Thibaut Courtois sudah kebobolan 15 gol.
Borussia Dortmund adalah harapan terakhir Jerman di kompetisi Eropa musim ini. Sebab, di final Liga Europa, Bayer Leverkusen juga gagal membawa pulang trofi.
Tampil mengesankan sepanjang musim (bahkan mencatatkan 40 lebih kemenangan secara beruntun), Leverkusen akhirnya dihentikan Atalanta di final Europa League. Tak tanggung-tanggung, pasukan Xabi Alonso dibabat 0-3!
BACA JUGA:Fixed! Carlo Ancelotti Bakal Pensiun di Real Madrid, Ini Perkiraan Waktunya
Begitu pula di FA Cup Inggris. Manchester City jauh difavoritkan. Karena mereka lebih konsisten musim ini. Mereka juga sudah mengantungi gelar Premier League. Tetapi Manchester United yang keluar sebagai juara.
FINAL Liga Champions 2024: Real Madrid diprediksi menang atas Dortmund dalam 90 menit. Foto: Edin Terzic memimpin pemainnya berlatih di Wembley, 29 Mei 2024.-Dylan Martinez-Reuters via Guardian
Karena itulah, meski Los Blancos (sebutan Real Madrid) lebih diunggulkan, tapi segala kemungkinan bisa terjadi. Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic sangat percaya diri mereka bisa menang atas pasukan Carlo Ancelotti.
"Kami sangat siap berkompetisi di level tertinggi," kata Edin Terzic dalam konferensi pers sebelum berangkat ke London, seperti dikutip ESPN.
BACA JUGA:Aneh! Kiper Utama Real Madrid, Thibaut Courtois Tak Masuk Timnas Belgia di Piala Euro 2024
"Kalau kami harus melawan Madrid 10 kali gitu, memang sulit. Kalau melawan mereka sepanjang musim 34 kali, ya enggak mungkin. Tapi kalau hanya perlu melawannya dalam 1 pertandingan final, segalanya sangat mungkin," jelasnya.
"Sudah jelas bahwa mereka yang lebih difavoritkan. Kami enggak peduli. Waktu melawan Atletico dan PSG kami juga bukan favorit kok," cetus pelatih 41 tahun tersebut.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Real Madrid dengan mulus akan mendapatkan trofi ke-15? Atau Borussia Dortmund dengan gagahnya membalikkan segala prediksi dan kemungkinan? (*)