Jude Bellingham Catat Debut Musim Terindah, Baru Mewek Setelah Lihat Ibu dan Ayah

Minggu 02-06-2024,09:03 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

BACA JUGA:Carlo Ancelotti Pilih Thibaut Courtois di Final Liga Champions, Real Madrid Pede Kalahkan Dortmund

"Aku selalu bermimpi bermain di pertandingan seperti ini," ungkapnya kepada TNT Sports.

"Ketika keadaan terasa sulit, kamu akan mulai bertanya-tanya apakah semua ini worth it. Namun malam seperti inilah membuat semuanya sepadan," tuturnya.

Segala perjuangannya musim ini membuat Jude Bellingham begitu emosional. Paling emosional di antara para pemain Real Madrid (mungkin mereka sudah terbiasa juara).

Ketika diwawancarai di mixed zone, ia mengaku, "Awalnya semua baik-baik saja. Sampai aku melihat wajah ibu dan ayahku di tribun," ungkapnya haru.

BACA JUGA:Jelang Dortmund vs Madrid, Jude Bellingham Bakal Lawan Mantan Tim: Saya Tidak Sabar!

BACA JUGA:Final UCL Borussia Dortmund vs Real Madrid: Duel Sahabat Jadon Sancho vs Jude Bellingham

"Ada malam-malam ketika mereka harusnya sudah berada di rumah jam 7, tetapi mereka harus menyetir jam 11 ​​atau 12 untuk mengajakku latihan dan bertanding…" tutur Bellingham terbata-bata.

"Aku juga punya adik laki-laki yang menjadikanku sebagai panutan… Duh, aku tidak dapat ngomong lagi. Ini malam terbaik dalam hidupku!"


JUDE Bellingham catat debut musim terindah, mewek setelah lihat ibu dan ayah. Foto: Bellingham bersama ayah, ibu, dan adiknya merayakan di lapangan.-Justin Tallis-AFP

Respek kepada Dortmund

Jude Bellingham tidak pernah menyangka. Perjuangannya merebut gelar perdana harus dilakukan melawan tim yang baru saja ia tinggalkan, Borussia Dortmund. Tiga musim ia di Dortmund, dan bermain di lebih dari 100 pertandingan.

Meski status Dortmund sebagai underdog, ia mengaku sama sekali tidak pernah memadang pasukan Edin Terzic lebih rendah daripada Real Madrid. Faktanya, Dortmund tampil lebih eksplosif di babak pertama.

BACA JUGA:5 Faktor Kesuksesan Real Madrid di La Liga Musim Ini, Jude Bellingham Kuncinya!

Hanya saja, mereka menyia-nyiakan banyak peluang. Termasuk tendangan yang membentur tiang.

Tim besutan Carlo Ancelotti itu baru bisa mengembangkan permainan pada babak kedua. Yang berpuncak pada gol-gol Dani Carvajal dan Vinicius Jr.

Kategori :