JAKARTA, HARIAN DISWAY - Indonesia Open 2024 akan menyajikan laga final yang berbeda dari tahun sebelumnya. Setelah Viktor Axelsen mundur, kini giliran Anthony Sinisuka Ginting yang tersingkir.
Ginting kandas di babak 32 besar pada Selasa, 4 Juni 2024. Ia harus mengakui keunggulan wakil Jepang Kenta Nishimoto dalam laga yang digelar di Istora Senayan Jakarta tersebut.
Secara menyakitkan, Ginting kalah dalam pertandingan rubber game 21-17, 11-21, 8-21 yang berlangsung selama 1 jam penuh.
BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke 16 Besar, Malah Hadapi Dilema
Itu menjadi kekalahan pertama Ginting dalam tiga pertemuan terakhir dengan Kenta Nishimoto. Secara keseluruhan, Ginting masih unggul 8 kemenangan dari 12 pertemuan melawan pemain ranking 12 dunia tersebut.
Namun, statistik menjadi tidak ada gunanya ketika ia harus menyerah di babak pertama turnamen yang digelar di rumah sendiri.
INDONESIA Open 2024: Pengakuan Anthony Sinisuka Ginting usai kalah di babak pertama. Foto: Ginting saat melawan Kenta Nishimoto, 4 Juni 2024.-Broto Happy W-PP PBSI
"Memang pertandingan yang cukup ketat. Kenta bermain baik. Dia bisa menguasai pertandingan pada gim kedua dan ketiga. Sebaliknya, saya banyak membuat kesalahan sendiri dan tidak bisa keluar dari tekanan," papar Ginting usai pertandingan.
Hasil Indonesia Open 2024 ini merupakan kekalahan pertamanya di babak 32 besar pada tahun ini. Dalam 8 turnamen yang telah ia lalui, capaian terbaiknya adalah finalis All England 2024. Namun, di final, ia kalah oleh Jonatan Christie.
BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Apri/Fadia Lolos ke 16 Besar, Pede Hadapi Pasangan Malaysia
BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria Pasang Target Lain Setelah Gagal Lolos ke Olimpiade
Ginting juga sedang menjalani tren kurang baik menjelang Olimpiade Paris 2024. Setelah dipastikan lolos kualifikasi, Ginting belum mencapai perempat final.
Ia tersingkir di 16 besar Singapore Open 2024 oleh Leong Jun Hao. Padahal ia langsung lolos setelah Lee Zii Jia mengundurkan diri.
'Dari kemarin fokusnya, menang atau kalah, kalau bermain bagus saya puas," jelas Ginting.
"Tapi dari beberapa turnamen terakhir memang tidak sesuai harapan. Kalau ranking, kalau bermain bagus, performa bagus, pasti mengikuti," lanjut pemain 27 tahun tersebut.