BACA JUGA:Singapore Open 2024: Ginting dan Chico Kandas Juga, Tunggal Putra Tak Tersisa
Rentetan hasil buruk di turnamen tahun ini bisa berengaruh di Olimpiade Paris 2024. Ginting sedang berjuang untuk mendapatkan posisi unggulan. Yakni 1-8.
INDONESIA Open 2024: Pengakuan Anthony Sinisuka Ginting usai kalah di babak pertama. Foto: Ginting saat melawan Kenta Nishimoto, 4 Juni 2024. -Broto Happy W-PP PBSI
Jika menjadi unggulan, ia baru akan bertemu para pemain top di perempat final. Hal itu yang harus dikejar Anthony. Karena saat ini ia menempati posisi kesembilan.
Kesempatan terakhirnya untuk memperbaiki posisi ada di Australian Open 2024 pekan depan.
"Soal nanti (menjelang Olimpiade) seperti apa, saya juga nggak tahu. Ya pasti hasil ini berpengaruh juga," jelas Ginting.
BACA JUGA:Singapore Open 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bertekad Pertahankan Gelar, Ini Motivasinya
BACA JUGA:Final Thomas Cup 2024: Ginting Banjir Error dan Gagal Sumbangkan Poin Pertama, Ini Alasannya
"Tapi saya tidak mau memikirkannya. Saya akan diskusi dengan tim untuk Olimpiade. Dalam beberapa turnamen terakhir saya sendiri tidak puas," kata peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Kini tunggal putra Indonesia hanya menyisakan Jonatan Christie. Pemain yang disapa Jojo itu akan melawan pemain Malaysia Leong Jun Hao pada Rabu, 5 Juni 2024.
Meski berstatus pemain pengganti, Leong Jun Hao tetap harus diwaspadai oleh Jonatan. Sebab, di Singapore Open pekan lalu, ia mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dalam rubber game yang tidak ketat-ketat amat.
Sementara Chico Aura Dwi Wardoyo sudah lebih dulu tersingkir setelah kalah dari Kantaphon Wangcharoen 21-16, 21-9. (*)