Final Thomas Cup 2024: Ginting Banjir Error dan Gagal Sumbangkan Poin Pertama, Ini Alasannya

Final Thomas Cup 2024: Ginting Banjir Error dan Gagal Sumbangkan Poin Pertama, Ini Alasannya

FINAL Thomas Cup 2024: Ginting banjir error dan gagal sumbangkan poin pertama.-Deri Destan-PP PBSI

HARIAN DISWAY - Mengejutkan sekali. Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbangkan angka di partai pembuka final Piala Thomas 2024. Melawan Shi Yu Qi, tunggal putra pertama Tiongkok, Anthony kalah telak.

Bukan kalahnya yang mengejutkan. Melainkan skornya. Dalam laga yang digelar di Hi-Tech Zone Sports Center, Chengdu, 5 Mei 2024 tersebut, Anthony kalah 17-21, 5-21.

Sekali lagi, bukan kalahnya yang disesalkan para badminton lovers. Namun, attitude yang ditunjukkan Ginting selama pertandingan. Tunggal putra terbaik Indonesia itu seperti tidak berada di level yang semestinya. Ia sangat banyak membuat unforced errors.

BACA JUGA:Thomas Cup 2024: Tanpa Kejutan, Ini Susunan Pemain Indonesia vs Tiongkok di Final

Bayangkan, di game pertama, ia membuat sekitar 13 kesalahan. Separo lebih poin Shi Yu Qi diperoleh dari error Ginting. Game pertama lebih parah. Ginting benar-benar tidak bisa lepas dari tekanan Shi Yu Qi. Alhasil, ia benar-benar tidak bisa memperoleh poin.


FINAL Thomas Cup 2024: Ginting banjir error dan gagal sumbangkan poin pertama.-Deri Destan-PP PBSI

Pemain peringkat 3 dunia itu bahkan sempat tertinggal 1-13!

"Dari awal memang sampai pertandingan selesai, saya tidak bisa keluar dari tekanan Shi Yu Qi," ungkap Anthony Sinisuka Ginting usai pertandigan. "Cara mengatasi kondisi di lapangan juga, tadi saya tidak menemukan yang tepat. Saya sudah mencoba berbagai cara," curhatnya.

BACA JUGA:Thomas Cup 2024: Jonatan Christie dkk Lolos ke Final Tiga Kali Beruntun, Siap Ulang Memori 2021

BACA JUGA:Rekor Superior Atas Korea Selatan Terjaga, Indonesia Tantang Taiwan di Semifinal Piala Thomas

Ginting menyebut, Shi Yu Qi paham benar bahwa dirinya memang tertekan. Maka, meskipun sudah unggul jauh, pemain peringkat 2 dunia itu juga tidak memberikan angin sedikit pun buat Ginting untuk mengembangkan permainan.

Ketika jarak angka semakin menjauh, Shi Yu Qi malah makin ngegas. Bukan melambatkan tempo. Alhasil, Anthony semakin tertinggal.

"Tidak ada tekanan dari penonton atau karena ini final. Murni karena cara bermain di lapangan saja kendalanya. Apalagi dia juga bukan lawan yang mudah," jelas Ginting.


FINAL Thomas Cup 2024: Ginting banjir error dan gagal sumbangkan poin pertama. Foto: Ginting bersama pelatih tunggal putra Irwansyah. -Deri Destan-PP PBSI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: