SURABAYA, HARIAN DISWAY - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur memastikan hanya akan mengusulkan Eri Cahyadi sebagai calon wali kota Surabaya pada Pilkada 2024.
Keputusan itu didasarkan pada kinerja Eri sebagai petahana yang dinilai memuaskan dan hasil survei yang menunjukkan elektabilitasnya tinggi.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono, menjelaskan bahwa Eri Cahyadi telah menunjukkan kinerja yang baik selama memimpin Surabaya. Hal ini dibuktikan dengan penurunan angka kemiskinan, pengangguran, dan stunting.
Selain itu, survei dari lembaga independen menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap Eri mencapai 75,6 persen, dan elektabilitasnya sebagai calon wali kota mencapai 60 persen.
PDIP Jatim juga kembali mengusulkan Armuji sebagai calon wakil wali kota Surabaya. Armuji dinilai mampu melengkapi visi kepemimpinan Eri Cahyadi dan menyeimbangkan antara pembangunan fisik dan sumberdaya manusia.
BACA JUGA:Hadapi Pilkada 2024, PDIP Jatim Jajaki Kerja Sama dengan PAN di 13 Kabupaten dan Kota
Survei juga menunjukkan bahwa elektabilitas Armuji sebagai calon wakil wali kota mencapai 43 persen.
Deni menegaskan bahwa PDIP Jatim tidak hanya mengusulkan Eri Cahyadi dan Armuji karena mereka adalah kader partai, tetapi juga karena pertimbangan kinerja dan survei.
"Hasil survei menunjukkan bahwa kinerja petahana cukup baik sehingga masyarakat memberikan apresiasi. Kalau kinerjanya tidak cukup baik, kan surveinya pasti juga rendah," ujar Deni.
Eri Cahyadi Diharapkan Lanjutkan Kemajuan Surabaya
Dengan pertimbangan tersebut, PDIP Jatim berharap Eri Cahyadi dan Armuji dapat melanjutkan kemajuan Surabaya dan mewujudkan berbagai program inovatif untuk periode berikutnya.
Meskipun DPD PDIP Jatim telah mengusulkan Eri Cahyadi dan Armuji, keputusan resmi masih menunggu persetujuan dari DPP PDIP. (*)