Bung Karno Arek Suroboyo! PDIP Surabaya Gelar Refleksi Kelahiran Sang Putra Fajar di Pandean

Sabtu 08-06-2024,12:28 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

“Bung Karno dikenal pemberani dan menentang keras ketidakadilan serta penindasan. Sikap inilah yang harus kita warisi dalam membangun Kota Surabaya. Mengutip Bung Karno, kita warisi apinya, jangan abunya!” tambahnya.

Peringatan hari kelahiran Bung Karno ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Armuji, yang diserahkan kepada Farida, Ketua RT di kampung Soekarno.

BACA JUGA:Dialog Hari Pancasila, Cucu Presiden Soekarno Peringatkan Bahaya Amnesia Sejarah

BACA JUGA:Dialog Hari Pancasila, Cucu Presiden Soekarno Peringatkan Bahaya Amnesia Sejarah

“Mohon dijaga dan dirawat terus kampung ini sebagai tanda kelahiran Bung Karno,” kata Armuji kepada Farida.

Riwayat Singkat Bung Karno

Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, di kampung Pandean Gang 4 Nomor 40. Ayahnya, Soekemi Sosrodiharjo, adalah seorang guru di Sulung, sedangkan ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai, berasal dari Bali.

Setelah berpindah-pindah karena tugas mengajar sang ayah, keluarga Bung Karno akhirnya menetap di Blitar.

Saat usia sekolah menengah, Bung Karno indekos di rumah HOS Tjokroaminoto, pemimpin Sarikat Islam, di Jalan Peneleh Gang VII Nomor 29-31.

Bung Karno remaja bersekolah di Surabaya, kini Kantor Pos Jalan Kebon Rojo. Bung Karno melanjutkan pendidikan di Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) hingga meraih gelar insinyur.

Di Bandung, Bung Karno mendirikan Partai Nasional Indonesia dengan sikap non-kooperatif terhadap kolonial Belanda. Akibat perlawanan keras terhadap Belanda, Bung Karno dipenjara dan dibuang ke sejumlah tempat, termasuk Ende, Flores.

Pada 17 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, menandai lahirnya Republik Indonesia yang merdeka.

Acara itu memperingati tiga peristiwa penting yang berkaitan dengan Bung Karno:

- Kelahiran Bung Karno pada 6 Juni 1901 di Surabaya.

- Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, yang diperingati dengan upacara oleh kader PDI Perjuangan.

- Wafatnya Presiden RI pertama, Ir. Sukarno, pada 21 Juni 1970 di Jakarta dan dimakamkan di Blitar. (*)

Kategori :