Hasto Ungkap Megawati Pernah Kritik Proyek Kereta Cepat Whoosh sejak Awal

Hasto Ungkap Megawati Pernah Kritik Proyek Kereta Cepat Whoosh sejak Awal

Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa Megawati sejak awal mempertanyakan urgensi Kereta Cepat Whoosh, Minggu, 2 November 2025.--

HARIAN DISWAY - PDI Perjuangan (PDIP) buka suara soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Megawati Soekarnoputri sejak awal mengkritisi urgensinya dan mengusulkan alternatif.

BACA JUGA:KPK Akan Panggil Sejumlah Pihak Terkait Kasus Dugaan Korupsi Whoosh

Menurutnya, sejak awal Megawati lebih menekankan pentingnya pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat, seperti pendidikan, irigasi, dan ketersediaan pupuk.

“Saya menjadi saksi, bagaimana Ibu Mega berulang kali menyampaikan bahwa apakah rakyat memerlukan kereta api cepat tersebut,” kata Hasto saat berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Minggu, 2 November 2025.

BACA JUGA:KPK Selidiki Dugaan Mark-up Whoosh, KCIC Bersikap Kooperatif

Ia menilai, proyek-proyek yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat seharusnya mendapat prioritas.

“Bukankah kebutuhan-kebutuhan rakyat untuk pendidikan, untuk bendungan-bendungan bagi petani, kemudian untuk menyediakan pupuk pada masa tanam, itu jauh lebih penting,” ujarnya.

BACA JUGA:Prabowo Minta Menkeu dan Danantara Urus Utang Whoosh

Selain itu, Hasto menyoroti dinamika kebijakan dalam proyek Whoosh, khususnya soal jaminan negara.

Ia menyebut bahwa awalnya tidak ada jaminan pemerintah, namun kemudian kebijakan tersebut berubah.

BACA JUGA:Megawati Soekarnoputri Dorong Kader PDIP Kepala Daerah Jatim Berkolaborasi agar Mandiri

Menurutnya, hal ini menunjukkan perlunya kajian lebih mendalam sebelum mengambil keputusan strategis.

Megawati pernah mengusulkan pembangunan jalur ganda (double track) sebagai alternatif yang dinilai lebih berdampak luas terhadap sistem transportasi nasional.

“Termasuk, misalnya di Sumatera itu kan perlu terobosan transportasi publik,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: