Megawati Soekarnoputri Dorong Kader PDIP Kepala Daerah Jatim Berkolaborasi agar Mandiri

Megawati Soekarnoputri Dorong Kader PDIP Kepala Daerah Jatim Berkolaborasi agar Mandiri

KETUA UMUM PDIP Megawati Soekarnoputri diapit Ketua DPD PDIP Jatim MH Said Abdullah (kiri) dan Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari di Pendopo Kabupaten Blitar Jumat, 31 Oktober 2025..-Moch. Sahirol Layeli-Harian Disway-

HARIAN DISWAY - Pendopo Kabupaten Blitar bernuansa merah pada Jumat siang, 31 Oktober 2025. Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hadir di sana. Konsolidasi di ruangan tertutup menjadi agenda penting setelah santap siang bersama. 

“Ibu Ketua Umum menekankan pentingnya kedaulatan pangan, peningkatan sumber daya manusia unggul, serta pelayanan kesehatan yang berpihak pada rakyat,” ujar Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) MH Said Abdullah kepada Harian Disway.

Dalam arahan langsungnya kepada para kader, Megawati juga menyoroti pentingnya kerja sama ekonomi antardaerah.

“Kalau hotel-hotel di Surabaya butuh semangka, ambillah dari kabupaten lain di Jatim. Begitu juga kebutuhan lain. Itulah bentuk kolaborasi yang menumbuhkan kemandirian ekonomi daerah,” papar Said menirukan penjelasan Megawati.

BACA JUGA:Said Abdullah Sebut Kedatangan Megawati Momentum PDIP Makin Solid

BACA JUGA:Tiba di Blitar, Megawati Soekarnoputri Langsung Bertemu Kader-Kader PDIP

Arahan itu sejalan dengan arah pembangunan nasional. Dalam konteks mikro, pesan tersebut sejalan dengan semangat yang juga dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Intinya, sinergi antardaerah menjadi kunci untuk membangun kemandirian bangsa,” lanjut politikus yang juga ketua Banggar DPR RI itu.

Kedatangan Megawati ke Blitar menjadi magnet bagi para kader banteng dari berbagai daerah di Jatim. Saat Said dan sejumlah pengurus menjemput Megawati di Bandara Dhoho Kediri sekitar pukul 12.00 WIB, para politikus PDIP berdatangan ke Blitar. Terutama, mereka yang menjabat sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah. 

Begitu menginjakkan kakinya di area pendopo, tokoh 78 tahun itu disambut tari-tarian tradisional dan alunan gamelan. Kader-kader PDIP Jatim yang rata-rata memakai baju batik berwarna merah juga berdiri menyambut Megawati dalam suasana hormat yang hangat.

BACA JUGA:PDIP Jatim Dukung Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Saatnya Perkuat Data dan Layanan

BACA JUGA:PDIP: Raperda Penyelenggaraan Kehutanan Harus Melindungi sekaligus Memberdayakan Masyarakat


KADER-KADER PDIP JATIM berfoto bersama Megawati Soekarnoputri. Di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.-Moch. Sahirol Layeli-Harian Disway-

Siang itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga terlihat dalam rombongan dari Jakarta.

Harian Disway bertemu dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di sela makan siang yang juga menjadi ajang ramah-tamah itu.

Ada pula Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, dan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.

Ditemui setelah makan siang, Marhaen menyatakan kesanggupannya mengikuti arahan Megawati soal kolaborasi antardaerah. Ia optimistis gagasan itu bisa direalisasikan dan perekonomian daerah bisa mandiri seperti yang diharapkan. 

BACA JUGA:Kang Marhaen Serahkan Bantuan kepada 1.246 Lansia dan 256 Pelajar di Kabupaten Nganjuk

BACA JUGA:Bupati Marhaen Djumadi Ajak Warga “Ayo Jogo Nganjuk”: Suasana Damai untuk Semua

“Kita ini punya potensi besar. Nganjuk punya bawang merah, jagung, beras, dan melon. Blitar terkenal dengan telur ayamnya. Kalau antarwilayah bisa saling tukar komoditas, ekonomi daerah bisa maju bersama,” paparnya.

Terpisah, Hasto menyatakan bahwa Megawati juga mengingatkan para kepala daerah PDIP terhadap panggilan mereka sebagai pelayan rakyat.

“Ibu Megawati menyampaikan bahwa republik ini berdiri di atas pengorbanan rakyat. Karena itu, setiap kebijakan harus berpijak pada semangat pengabdian,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Megawati mendorong para kepala daerah untuk tetap turun ke bawah dan tidak terjebak dalam rutinitas kekuasaan.

BACA JUGA:Said Abdullah Dorong Presiden Gunakan KPI Terukur untuk Evaluasi Kinerja Menteri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: