HARIAN DISWAY - Literasi sangatlah penting diajarkan kepada anak sejak usia dini. Di masa pertumbuhan, anak memerlukan pembelajaran untuk mengasah otak agar anak-anak belajar berlogika dan berpikir kritis.
Apalagi di era digital ini, kemampuan literasi menjadi sangat penting. Di dunia penuh informasi, literasi jadi senjata ampuh untuk membentuk opini anak dan mengekspresikan diri dengan jelas.
Literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis atau segala hal yang berhubungan dengan buku. Akan tetapi literasi adalah kemampuan untuk memahami dan mengolah informasi dari platform apa saja yang saat ini banyak pilihan tersedia.
BACA JUGA: Sebarkan Literasi Digital dalam Lingkup Keluarga
Bagaimana cara orang tua menanamkan budaya literasi kepada anak?
1. Ajaklah anak membaca sebelum tidur
Orang tua bisa mulai membiasakan anak untuk rutin membaca buku sebelum beranjak tidur. Kebiasaan ini akan membantu mengasah fokus dan konsentrasi anak.
2. Buatlah kegiatan literasi yang menyenangkan
Orang tua bisa memberikan pengetahuan melalui cerita, bermain peran, bernyanyi, dan kegiatan menyenangkan lainnya. Cara yang menyenangkan itu sangat penting karena anak harus merasakan sesuatu yang membuat mereka betah menikmatinya.
3. Ajaklah diskusi anak tentang isi buku yang dibaca
Hendaknya orang tua mengajak anak untuk membahas tentang apa yang dibaca. Saat itu mereka mengajari anak untuk menganalisis setiap halaman yang dibaca. Banyak manfaatnya. Cara ini akan mengajarkan anak untuk berpikir kritis.
BACA JUGA: Keluarga Berperan Penting Membangun Literasi Digital
4. Ajaklah anak pergi ke perpustakaan
Orang tua bisa mengajak anak ke perpustkaan yang salah satunya menyediakan fasilitas playground. Di sana, anak bisa belajar dan bermain dalam satu waktu sehingga mereka tidak mudah bosan bila diajak pergi ke perpustakaan.
Alasan Literasi Penting untuk Anak