Semarak Takbiran di Pasuruan: Gus Ipul Membaur dengan Ribuan Pegawai Pemkot

Senin 17-06-2024,11:12 WIB
Reporter : Lailiyah Rahmawati
Editor : Salman Muhiddin

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Ribuan pegawai Pemerintah Kota Pasuruan berbaur dengan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dan Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo dalam pawai takbiran Iduladha 1445 H, Minggu, 16 Juni 2024.

Diiringi lantunan takbir yang merdu, para peserta pawai yang mengenakan pakaian serba putih berjalan kaki menyusuri jalan-jalan utama Kota Pasuruan. Semarak pawai obor dan takbir keliling ini menarik perhatian masyarakat yang menyaksikannya.

Pawai takbiran dimulai dari Gedung Kesenian Darmoyudho dan kemudian menuju jalan Hayam Wuruk, jalan Dipenogoro, Alun-alun Kota Pasuruan, dan kembali ke Gedung Kesenian Darmoyudho.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, pawai takbiran ini merupakan wujud rasa syukur dan bahagia menyambut Iduladha.

Ia juga menyebut bahwa pawai ini merupakan tradisi yang dulu dirintis oleh guru dan ulama, yaitu menggelar takbiran keliling dengan berjalan kaki.

BACA JUGA:Idul Adha di Masjid Quba Pasuruan: Gus Ipul Serahkan 4 Ekor Sapi dan 83 Ekor Kambing Kurban secara Simbolis

BACA JUGA:Kota Pasuruan Punya 'Lentera Bumi', Targetkan Akta Kematian Terbit dalam Tiga Hari Saja

"Mudah-mudahan ini menambah berkah dan membuat hati kita lebih bahagia di Hari Raya Iduladha ini. Apa yang kita harapkan dikabulkan oleh Allah SWT. Rezeki kita makin berkah, mudah-mudahan semua urusan kita dipermudah oleh Allah SWT. Kota kita makin bersih, kota kita makin tertib, kota kita menjadi kota yang nyaman. Malam ini kita ajak takbir bersama-sama," pungkas Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan, dengan melafalkan takbir di sepanjang rute yang dilewati rombongan, ia berharap hal itu juga menjadi momen untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya sendiri.

Ia berharap keikhlasan dan tawakkal Nabi Ibrahim AS itu mampu diterapkan dalam menjalankan pengabdian dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Semoga kita semua menjadikan kisah Nabi Ibrahim AS sebagai pengingat bahwa kita harus mengutamakan keikhlasan," pungkas Gus Ipul.

(Lailiyah Rahmawati)

Kategori :