JAKARTA, HARIAN DISWAY – Indonesia siap bertanding di Olimpiade Paris 2024, multievent paling bergengsi di dunia yang akan dimulai pada 26 Juli mendatang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menaruh harapan besar pada kontingen Indonesia untuk meraih prestasi dan meningkatkan peringkat.
Saat menghadiri Peluncuran Hak Siar Resmi Olimpiade Paris 2024 di SCTV Tower, Jakarta Selatan, pada Rabu (19 Juni 2024), Dito menegaskan bahwa Olimpiade adalah ajang tertinggi di dunia.
"Indonesia saat ini berada di peringkat ke-55. Kami berharap di Olimpiade Paris 2024, sejarah tercipta dan peringkat Indonesia naik, membanggakan masyarakat Indonesia," tuturnya.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia menempati urutan ke-55 dalam perolehan medali dengan raihan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Prestasi ini menjadikan Indonesia sebagai negara terbaik kedua di Asia Tenggara, setelah Filipina yang berada di peringkat ke-50.
BACA JUGA:Pesan Taufik Hidayat buat Jonatan Christie dan Anthony Ginting Jelang Olimpiade, Jangan Buka Medsos!
BACA JUGA:Fajar/Rian Kenang Perjalannya ke Olimpiade, dari Sparring Partner Jadi Single Fighter
Satu-satunya medali emas Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 diraih oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda putri.
Sementara itu, perak disumbangkan oleh Eko Yuli Irawan dari angkat besi kelas 61 kg.
Perunggu lainnya diraih oleh Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis tunggal putra), Windy Cantika Aisah (angkat besi 49 kg), dan Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi 73 kg).
Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia memiliki peluang untuk menambah medali emas melalui cabang olahraga debutan, yaitu panjat tebing.
BACA JUGA:Ini Calon Sparring Partner Fajar/Rian Sebelum ke Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Menjelang ke Olimpiade Paris 2024, Ganda Putra Badminton Tambah Porsi Latihan
Dengan demikian, selain bulu tangkis dan angkat besi, Indonesia memiliki tiga cabang olahraga unggulan untuk meraih medali.