Menjelang ke Olimpiade Paris 2024, Ganda Putra Badminton Tambah Porsi Latihan

Menjelang ke Olimpiade Paris 2024, Ganda Putra Badminton Tambah Porsi Latihan

Pelatih Aryono Miranat menjelaskan soal persiapan Fajar/Rian ke Olimpiade paris 2024-Ragil Putri Irmalia-

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Pemain Indonesia bersiap menjelang Olimpiade Paris 2024. Tidak ada lagi turnamen yang diikuti. Kurang dari 50 hari sebelum pertandingan, mereka mulai menggeber latihan lebih intens.

Seperti ganda putra yang meningkatkan porsi latihan. Pelatih Aryono Miranat menuturkan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto menjalani sesi latihan tiga kali sehari. Porsi latihan itu mereka lakukan setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

“Saya sudah membuat program sekitar 1,5 bulan. Jadi, dua pekan pertama untuk periodesasi persiapan umum. Lalu persiapan khusus dua pekan lebih. Setelah itu persiapan pertandingan,” kata Aryono.

Usai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu, 12 Juni 2024 itu, Aryono menjelaskan program tersebut lebih menekankan pada daya tahan, kekuatan otot dan fisik, hingga teknik. Untuk itulah ada program latihan hingga tiga kali dalam satu hari.

“Nanti periodesasi kedua yang persiapan khusus itu di teknik juga banyak. Tapi lebih ke pola main dan game, Jadi fisiknya berkurang sedikit Nanti saat persiapan pertandingan lebih pada ke game,” imbuhnya.

BACA JUGA:Ini Calon Sparring Partner Fajar/Rian Sebelum ke Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Fajar/Rian Beri Penjelasan Soal Kekalahan di Indonesia Open 2024

Tim Indonesia akan berangkat ke Prancis pada 13 Juli 2024. Mereka akan melakukan pemusatan latihan di Chambly terlebih dahulu selama 10 hari sebelum masuk ke athlete village. Pertandingan pertama sendiri dimulai pada 27 Juli 2024.

“Kalau yang di Chambly itu masuk ke persiapan pertandingan. Tapi disana juga akan ada tambahan beberapa hal. Tetap ada latihan-latihan, senjatanya, hingga kekurangannya,” kata pelatih berusia 60 tahun itu.

Fajar/Rian mengaku tidak masalah dengan perubahan porsi latihan itu. Mereka paham bahwa persiapan Olimpiade itu memang berbeda dengan turnamen bisa. Apalagi mereka menjadi satu-satunya wakil ganda putra yang lolos ke Paris, Prancis.

“Persiapan Olimpiade pasti beda dari turnamen open yang lain. Sebab, ini ajang empat tahun sekali dan susah juga untuk masuk Olimpiade. Persiapan pasti lebih keras ya. Tapi kami sudah komitmen untuk siap dan menjalaninya,” ungkap Rian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: