Masalah dalam hubungan romantis, keluarga, atau sosial dapat menyebabkan perasaan terisolasi, stres, dan kekacauan emosional.
4. Tanggung Jawab Keluarga
Menyeimbangkan tuntutan dalam mengasuh anak atau mendukung anggota keluarga dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.
5. Tekanan Karier
Stres di tempat kerja, ketidakamanan kerja, atau ketidakpuasan terhadap jalur karir dapat memicu atau memperburuk masalah kesehatan mental.
BACA JUGA: 10 Manfaat Jalan Pagi untuk Kesehatan, Mulai Dari Bakar Kalori Hingga Atasi Diabetes
6. Pengalaman Traumatis
Paparan kekerasan, pelecehan, kecelakaan, atau peristiwa traumatis lainnya dapat menyebabkan gangguan stres pascatrauma (PTSD) atau kondisi kesehatan mental lainnya.
7. Genetika
Riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan mental dapat meningkatkan risiko pria terhadap kondisi seperti depresi dan kecemasan.
8. Penyalahgunaan Zat
Penggunaan obat-obatan atau alkohol sebagai mekanisme koping dapat memperburuk masalah kesehatan mental yang sudah ada atau menyebabkan masalah baru.
BACA JUGA: Ini 5 Manfaat Keju untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 4 Ternyata Tak Terduga
Dengan memahami dan mengatasi faktor-faktor ini, kita dapat lebih mendukung pria dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi dan mendorong aktivitas yang mengarah pada kesehatan mental yang positif.
Mendorong percakapan terbuka, menyediakan sumber daya, dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan pria mencari bantuan tanpa takut dihakimi adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih sehat dan lebih berempati.
Dengan mengetahui sejarah di balik Bulan Kesehatan Mental Pria, semoga ke depan angka kematian dan segala penyakit yang diderita para pria dapat berangsur menurun dan tidak lagi ada permasalahan mental yang menyerang mereka.