Proses Panjang Pembuatan Kopi Luwak: Dari Musang Kelapa hingga Jadi Minuman di Cangkir Anda

Jumat 30-08-2024,22:05 WIB
Reporter : Elok Afida Nur Aini
Editor : Heti Palestina Yunani

BACA JUGA: Sensasi Main Basket di Mall: Basketball Clinic di Kopi Good Day DBL Festival 2024

Setelah kering, biji kopi melalui proses pengupasan untuk menghilangkan lapisan kulit terluar yang masih melekat. Proses ini harus dilakukan sebelum biji kopi pilihan itu ditumbuk dan menjadi minuman.

5. Pemanggangan

Biji kopi luwak yang sudah bersih dan kering itu dipanggang. Proses ini adalah salah satu tahap paling penting dalam menentukan cita rasa akhir kopi. Biji kopi dipanggang pada suhu dan waktu tertentu untuk mengeluarkan aroma dan rasa yang khas.

Pemanggang kopi profesional harus sangat berhati-hati. Utamanya dalam mengatur suhu dan durasinya untuk memastikan hasil terbaik. Sampai di sini proses pembuatan kopi luwak menunjukkan effort yang luar biasa sehingga tak salah jika berharga mahal.

BACA JUGA: Palagan Saputra Meraih Predikat The King Slayer Setelah Bungkam Queen Nabiella di Kopi Good Day 1on1 Battle

6. Penggilingan dan Penyeduhan

Setelah biji kopi dipanggang, tahap selanjutnya adalah penggilingan. Biji kopi Luwak yang telah dipanggang digiling sesuai dengan metode penyeduhan yang diinginkan, apakah itu untuk espresso, pour-over atau metode lainnya.
Kopi Luwak yang dikenal sebagai kopi civet adalah salah satu kopi paling eksotis dan mahal di dunia. Keunikannya terletak pada proses pembuatannya yang melibatkan luwak atau musang. --Pinterest

Proses penggilingan yang tepat akan membantu mengeluarkan aroma dan rasa kopi secara optimal saat diseduh. Selain itu peralatan penggilingan yang tepat juga menentukan kopi luwak dengan aroma yang terbaik.

7. Menikmati Kopi Luwak

Akhirnya, setelah melalui semua tahap tersebut, kopi luwak siap untuk dinikmati. Ketika diseduh, kopi luwak menghasilkan rasa yang halus, sedikit manis, dengan aroma yang kompleks dan kaya.

BACA JUGA: Rincian Jadwal Kopi Good Day DBL Festival 2024 di Jakarta

Setiap tegukan kopi luwak tidak hanya menawarkan kenikmatan rasa, tetapi juga menghubungkan penikmatnya dengan proses panjang dan alam yang terlibat dalam pembuatannya. Dibutuhkan keterampilan dan pengalaman.

Maka, dalam setiap cangkir kopi luwak, tersimpan kisah perjalanan yang unik. Prosesnya yang kompleks dan alami ini membuat kopi luwak begitu istimewa dan dihargai oleh penikmat kopi di seluruh dunia.(*)

Artikel ini ditulis oleh Elok Afida Nur Aini, Mahasiswi Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, peserta Magang Reguler Harian Disway.

Kategori :