Pelatih Georgia Protes Gol Pertama Spanyol: Mending VAR Dihapus Saja!

Senin 01-07-2024,07:49 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Kubu Georgia sangat tidak puas dengan kekalahan 1-4 oleh Spanyol di babak 16 Besar Euro 2024. Pelatih Georgia Willy Sagnol bahkan menyebut bahwa VAR lebih baik dihapus saja. Apa sebab?

Willy Sagnol mengatakan, mungkin sudah waktunya FIFA dan UEFA membuang mekanisme video assistant referee (VAR). Sampai semua wasit bisa menggunakannya dengan benar.

Menurutnya, tidak ada gunanya teknologi diterapkan untuk memutar ulang pertandingan. Namun pada akhirnya wasit tetap mengambil keputusan yang salah. Atau tidak seragam.

BACA JUGA:Spanyol Hancurkan Georgia Setelah Tertinggal 0-1, Ini yang Dikatakan Luis de la Fuente Saat Jeda

Kemarahan Willy Sagnol dipicu oleh gol pertama Spanyol yang dicetak oleh Rodri. Menurut mantan bek kanan timnas Prancis itu, gol tersebut seharusnya dianulir karena dalam buildup ada pemain Spanyol yang offside. Ia adalah Alvaro Morata.


PELATIH Georgia protes gol pertama Spanyol: Mending VAR dihapus saja! Foto: Para pemain Georgia memberikan penghormatan pada fans di RheinEnergieStadion, 1 Juli 2024. -Javier Soriano-AFP

Sebagaimana diketahui, gol pada menit ke-39 itu berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1. Gol itu membuat para pemain La Furia Roja (sebutan Spanyol) jadi percaya diri. Hingga menghasilkan tiga gol tambahan di babak kedua. Georgia pulang dengan kepala tertunduk.

Rodri sendiri mengakui, bahwa keadaan mungkin akan berbeda seandainya Spanyol masih tertinggal 0-1 saat turun minum.

"Dan memang seharusnya Spanyol tetap tertinggal. Karena Alvaro Morata telah berdiri dalam posisi offside di depan kiper kami Giorgi Mamardashvili ketika Rodri mencetak gol," papar Willy Sagnol dalam konferensi pers, seperti dilansir Guardian.

BACA JUGA:Spanyol Bantai Georgia 4-1, Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024!

BACA JUGA:Spanyol vs Georgia: Tak Takut Denda, De La Fuente Jamin Lamine Yamal Main Penuh

Mantan pemain Bayern Munchen itu menyamakan situasi tersebut dengan laga Belanda vs Prancis di fase grup. Saat itu, gol Belanda yang diciptakan Xavi Simons dianulir. Karena ketika gol itu terjadi, ada Denzel Dumfries yang dalam posisi offside dan dinilai mengganggu permainan.

Willy Sagnol mempertanyakan, mengapa hal yang sama tidak diterapkan wasit dalam laga Spanyol vs Georgia. Ia juga menyesalkan ketika wasit membiarkan Otar Kiteishvili terkapar karena cedera, saat gol tersebut dicetak.


PELATIH Georgia protes gol pertama Spanyol: Mending VAR dihapus saja! Foto: Posisi Alvaro Morata (kanan) saat terjadinya gol Rodri dianggap offside.-Kirill Kudryavtsev-AFP

"Sulit untuk membicarakan posisi offside dari pertandingan ini saja. Tapi jika Anda ingin tahu pendapatku, ini (Morata, Red) jelas offside," tegas Sagnol. "Jika Dumfries offside saat melawan Prancis, berarti posisi Morata 10 kali lebih offside," ungkapnya emosional.

Kategori :