Spanyol Hancurkan Georgia Setelah Tertinggal 0-1, Ini yang Dikatakan Luis de la Fuente Saat Jeda
SPANYOL hancurkan Georgia setelah tertinggal 0-1, ini yang dikatakan Luis de la Fuente saat jeda.-Tobias Schwarz-AFP
HARIAN DISWAY - Spanyol baru menujukkan kelasnya di babak 16 Besar Euro 2024. Mereka menghajar tim debutan, Georgia, dengan skor 4-1. Istimewanya, keran gol itu baru terbuka setelah Spanyol tertinggal 0-1 di separo awal babak pertama.
Ya, dalam laga yang digelar di RheinEnergieStadion, Cologne itu, Spanyol sudah kebobolan di menit ke-18. Bukan oleh aksi para pemain Georgia. Melainkan oleh kecerobohan bek tengahnya, Robin le Normand.
Le Normand salah menyambut umpan silang penyerang Georgia Georges Mikautadze. Umpan itu sejatinya dikirim ke Khvicha Kvaratskhelia yang ada di depan gawang Unai Simon.
BACA JUGA:Spanyol Bantai Georgia 4-1, Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024!
Bola melewati Kvaratskhelia. Namun malah disontekkan Le Normand ke gawangnya sendiri. Untuk sesaat, pendukung Spanyol terpana. La Furia Roja (sebutan Spanyol), yang gawangnya tak bisa ditembus oleh Italia dan Kroasia itu, dibobol oleh tim debutan.
Hasil 16 Besar Euroo 2024: Spanyol Benamkan Mimpi Georgia-@sefutbol-Instagram
Para penggawa butuh 21 menit untuk menyamakan kedudukan. Tepatnya lewat tendangan jarak jauh Rodri, yang memanfaatkan passing Nico Williams. Kedudukan 1-1 bertahan sampai babak pertama selesai.
Nah, peran pelatih menjadi krusial pada situasi berimbang tersebut. Luis de la Fuente memanfaatkan seluruh waktu jeda untuk membakar semangat para pemainnya.
Mulai dari saat Lamine Yamal dkk berjalan ke ruang ganti, berada di ruang ganti, sampai mereka berjalan kembali ke lapangan. Luis de la Fuente bicara terus. Apa yang ia katakan?
BACA JUGA:Spanyol vs Georgia: Tak Takut Denda, De La Fuente Jamin Lamine Yamal Main Penuh
BACA JUGA:Jerman vs Denmark 2-0: Den Panzer Melaju, Tunggu Spanyol di Perempat Final
"Pesannya sama seperti yang saya sampaikan kepada mereka sepanjang babak pertama," kata De La Fuente dalam wawancara dengan situs resmi UEFA. "Tenang, jangan cemas, dan jangan membuat keputusan ketika sednang tertekan," jelasnya.
Dan salah seorang pemain yang paling banyak ia ajak bicara selama 15 menit istirahat adalah Robin Le Normand. Bek tengah Real Sociedad itu lumayan shocked karena membuat timnya kebobolan.
Namun, rasa shocked itu tidak ia perlihatkan di lapangan. Sebaliknya, pemain 27 tahun itu menunjukkan mentalitas luar biasa. Ia memainkan sisa pertandingan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: uefa