Spanyol Hancurkan Georgia Setelah Tertinggal 0-1, Ini yang Dikatakan Luis de la Fuente Saat Jeda

SPANYOL hancurkan Georgia setelah tertinggal 0-1, ini yang dikatakan Luis de la Fuente saat jeda. Foto: Robin le Normand (kiri) mencetak gol bunuh diri. -Ronald Wittek-EPA via Guardian

BACA JUGA:Albania vs Spanyol 0-1 Matchday 3 Euro 2024: La Roja Sempurna, 3 Kali Menang, 0 Kebobolan

"Tidak mudah untuk mengatasi tekanan itu. Kebobolan lewat gol bunuh diri, dalam babak knockout turnamen besar," puji De la Fuente. "Jadi apa yang dia lakukan setelah itu, sepenuhnya tergantung pada dirinya sendiri. Bukan dari aku," lanjut pelatih 63 tahun tersebut.

Luis de la Fuente mengatakan, Robin Le Normand menderita pukulan moral yang cukup besar setelah menciptakan gol bunuh diri. Tapi menurutnya, Le Normand bisa pulih karena ia tahu bahwa drinya mendapat respek, kasih sayang, dan dukungan dari seluruh tim.

"Ia pemain yang luar biasa, bek yang hebat. Dan, harus ditambahkan, ia adalah pria yang hebat," tutur Luis de La Fuente. "Mengatasi kesulitan seperti itu dengan sikap normal cukup memperlihatkan orang dengan karakter macam apa ia," tambah pria yang sejak 2013 menangani timnas Spanyol U-19 tersebut.

BACA JUGA:Spanyol vs Italia 1-0: La Roja Tekuk Juara Bertahan Euro Lewat Gol Bunuh Diri Calafiori

Spanyol memiliki pendekatan khusus terhadap pertandingan ini. Melawan Georgia yang nothing to lose, sangat bangga terhadap pencapaiannya, dan berpotensi membuat kejutan lebih besar (setelah mengalahkan Portugal), mereka tidak boleh grusa-grusu.

Harus super tenang. Mentalitas mereka sebagai juara Eropa 3 kali harus dijaga benar. Karena sering kali, yang bikin mereka kalah bukanlah teknis. Tetapi mental.

"Aku ingin mereka (para pemain, Red) mencari momen yang tepat untuk menyerang. Pokoknya kami harus tenang dulu," jelas Luis de La Fuente.

SPANYOL hancurkan Georgia setelah tertinggal 0-1, ini yang dikatakan Luis de la Fuente saat jeda. Foto: Fabian Ruiz (tengah) merayakan gol kedua Spanyol.-Alberto Pizzoli-AFP

"Aku selalu melihat ada kekhawatiran yang muncul ketika kami tidak mencetak gol. Dan itu yang dapat menyebabkan ketegangan negatif. Aku ingin mereka menghilangkan hal itu dari pikiran mereka," papar De la Fuente.

BACA JUGA:Salut! Lamine Yamal Tetap Kerjakan PR Sekolah Sembari Main di Euro 2024 Bersama Spanyol

BACA JUGA:Analisis Starting XI Italia Lawan Spanyol: Siapkah Azzurri Menghadapi Badai La Furia Roja?

Rupanya, taktik menanamkan ketenangan di benak para pemain Spanyol berhasil. Mereka tidak hanya menang. Tapi juga menang besar. Gol kedua dicetak Fabian Ruiz memanfaatkan assist Lamine Yamal dari kanan.

Gol ketiga lahir melalui serangan balik dan kerjasama taktis antara Fabian Ruiz dan Nico Williams. Dan yang keempat lewat tendangan iseng-iseng berhadiah Dani Olmo.

Sumber: uefa