HARIAN DISWAY - Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (NU) mengumumkan bahwa 1 Muharram 1446 H jatuh pada Senin, 8 Juli 2024.
Sebelumnya, banyak orang telah mengantisipasi bahwa tanggal 1 Muharam yang merupakan tahun baru Islam pada penanggalan Hijriyah akan jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.
Di berbagai daerah, warga masyarakat telah melakukan berbagai kegiatan dan ritual yang lazim menjelang tahun baru Islam. Seperti pawai, doa bersama, menjalankan amalan sunnah minum susu, dan lain sebagainya.
Surat Edaran Lembaga Falakiyah PBNU tentang tanggal 1 Muharam 1446 Hijriyah-LFNU-
BACA JUGA:Rukyatulhilal di Perpolitikan Indonesia
BACA JUGA:Ini 31 Titik Lokasi Pemantauan Hilal di Jawa Timur
Namun pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB, Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) mengumumkan bahwa tim pemantauan hilal melaporkan bahwa mereka tidak melihat adanya hilal pada sore hari tanggal 6 Juli 2024 atau 29 Zulhijah 1445 H sehingga dipakailah metode istikmal atau penggenapan 30 hari.
"Telah dilaporkan penyelenggaran rukyatul hilal pada Sabtu Wage, tanggal 29 Zulhijah 1445 H dengan daftar lokasi pemantauan hilal terlampir. Semua lokasi melaporkan tidak melihat hilal," jelas surat edaran resmi yang ditandatangani oleh Ketua LFNU KH Sirril Wafa.
Pawai obor di Pringsewu menyambut 10 Muharam berlangsung meriah. FOTO AGUS SUWIGNYO/RADARLAMPUNG.CO.ID --
Dengan keputusan tersebut, LFNU meminta seluruh pengurus PWNU dan PCNU di seluruh Indonesia menyebarluaskan pengumuman ini. Laman instagram Nu Online mengunggah pengumuman ini pada Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Unggahan tersebut dikomentari oleh banyak orang. Mayoritas sedikit jengkel karena pengumuman tersebut dianggap terlambat dipublikasikan. Banyak diantara warga masyarakat yang telah bersiap-siap untuk merayakan 1 Muharam atau tahun baru Islam esok hari.(*)