Intermittent Fasting: Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui. Intermittent fasting juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Salah satu risiko terbesar adalah kelaparan dan kelelahan.-freepik-freepik.com
BACA JUGA:Diet DASH Sangat Fleksibel, Tapi Jangan Sampai Lakukan Kesalahan-Kesalahan Ini…
Selain itu, IF bisa menyebabkan gangguan makan seperti binge eating (makan berlebihan) saat waktu makan tiba. Karena tubuh merasa sangat lapar setelah berpuasa. Itu bisa mengakibatkan konsumsi kalori berlebih dan malah menggagalkan tujuan diet.
Intermittent fasting juga tidak disarankan untuk semua orang. Individu dengan riwayat gangguan makan, wanita hamil atau menyusui. Juga mereka dengan kondisi medis tertentu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba diet itu.
Anak-anak dan remaja juga sebaiknya tidak menjalani IF tanpa pengawasan medis. Karena mereka memerlukan asupan nutrisi yang stabil untuk pertumbuhan dan perkembangan.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Alternatif untuk Diet Sehat, Lebih Aman dari Sedot Lemak
Secara keseluruhan, intermittent fasting menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Tetapi juga datang dengan risiko yang harus dipertimbangkan.
Penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan berbicara dengan profesional kesehatan sebelum memulai diet itu. Dengan pendekatan yang tepat, IF bisa menjadi alat yang efektif untuk mencapai dan mempertahankan kesehatan yang optimal.(*)
*) Peserta magang reguler Harian Disway, mahasiswi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.