SURABAYA, HARIAN DISWAY- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Surabaya sudah rampung. Tetapi, siapa sangka prosesnya masih rawan diselimuti praktik-praktik yang melanggar aturan.
Salah satu indikasinya terungkap dari beredarnya tangkapan layar ponsel sebuah percakapan grup Whatsapp Forkom LPMK Kota Surabaya.
Akun bernama Muji Slamet menuliskan pesan yang ditujukan kepada Abah Gembos, seperti ini:
BACA JUGA:Inilah Penyebab PPDB Jadi Masalah Tahunan
Terimakasih saya sampaikan kepada Forkom LPMK Surabaya
Atas bantuan kepada warga Kel lontar yang tidak masuk PPDB SMPN , baik jalur prestasi maupun jalur zonasi, atas bantuan ketua Forkom LPMK Sby Abah gembos , beberapa siswa dari Kel lontar bisa masuk SMPN.
Sehat selalu Abah gembos cs,
Sehingga bisa selalu hadir di saat warga sby membutuhkan bantuan
*emoji tangan hormat*
Harian Disway mendapat kiriman tangkapan layar ponsel pesan itu via Whatsapp dari narasumber yang tak mau disebutkan identitasnya. “Lantas jalur apa….ndak bener ini,” tulisnya, Minggu, 7 Juli 2024.
BACA JUGA:PPDB Jatim 2024 Jalur Zonasi SMA Dibuka Sampai Besok, Simak Cara Daftarnya!
BACA JUGA:Jumlah Pendaftar PPDB Jalur Zonasi SMK di Jawa Timur Tahun 2024 Menurun
Bila jalur yang digunakan tersebut terbukti curang, maka upaya Pemkot Surabaya untuk mencegah kasus “titip” di PPDB masih lemah.
Ombudsman Jawa Timur yang membuka posko pengaduan terkait dengan PPDB SMP. -Rahmat Chiky-