Mereka mendengarkan bersama seruan Einav atas rasa frustasi yang dihadapinya dalam menunggu putra yang belum juga kembali ke pelukannya.
“Ada kesepakatan di meja yang bisa menyelamatkan nyawa, dan kita semua. Saya ingin Matan pulang, saya ingin semua sandera pulang sekarang,” ujar wanita berkaos putih dengan foto Matan yang berada di tengah baju tersebut.
“Saya ingin memberi tahu Netanyahu: kunci-kunci untuk sangkar ini dan semua sangkar lain ada di tangan Anda. Selama sembilan bulan, Anda telah meninggalkan para sandera. Netanyahu — berhentilah berpangku tangan. Kami ingin mereka pulang dan terserah Anda untuk membawa mereka pulang,” imbuhnya.
Sebelumnya, ada sejumlah insiden lain di Tel Aviv, seperti lima orang yang ditangkap di utara Tel Aviv karena membuat kericuhan dari aksi demo yang dinilai tidak sah. Ada juga konfrontasi kecil antara pengunjuk rasa dan polisi yang berada di wilayah Rokach/Namir.
Sejak beberapa bulan terakhir, kondisi Israel memang tengah diwarnai oleh berbagai aksi protes. Ada yang menyerukan Netanyahu segera hengkang dari dunia politik, ada juga yang menekankan agar sandera segera dibebaskan.(*)