Sebagai seorang yang telah mengabdi di kampus Unair sejak tahun 2001, Prof. Bus menginginkan solusi yang baik demi Unair sebagai rumah besar yang harus dirawat.
“Karena rumah besar ini harus kita rawat dengan hati yang lebar, pikiran yang lapang, dan jiwa yang tenang. Kita ingin Universitas Airlangga tetap maju dan berkembang,” ujar Prof. Bus.
Hal ini menjadi poin penting yang ingin Prof. Bus sampaikan agar publik tidak membuat spekulasi tak berdasar atas pemberhentiannya sebagai Dekan FK Unair.(*)