17 Orang Presiden BEM Tuntut Rektor Unair Jelaskan Alasan Pemecatan Prof Bus

Selasa 09-07-2024,15:18 WIB
Reporter : Navara Darisya Salma
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - 17 Orang pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (Unair) menandatangani petisi yang menuntut Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menjelaskan alasan pemecatan Dekan FK Unair Prof Budi Santoso. 

17 orang tersebut terdiri dari 1 orang Presiden BEM dan 16 orang Presiden BEM Fakultas. Dimuat dalam sebuah surat pernyataan berisi 5 poin tuntutan. 

BACA JUGA:Diberhentikan Sepihak sebagai Dekan FK Unair, Prof Bus Berharap Ada Dialog: Saya Butuh Penjelasan

Surat pernyataan sikap disertai petisi tersebut lantas diunggah di akun Instagram @bem_unair pada Selasa, 8 Juli 2024 malam.

Presiden BEM Unair Aulia Thaariq Akbar menyatakan kepada Harian Disway telah mengumpulkan perwakilan dari tiap-tiap fakultas untuk melakukan konsolidasi pada Senin malam lalu. 

Bersama tiap perwakilan fakultas, Atha dan Kementerian Sosial dan Politik mulai menyatukan visi dan sepakat pada poin menjaga kebebasan akademik.

BACA JUGA:CALS Sebut Rektor Unair Langgar 6 Undang-Undang Dalam Pemberhentian Sepihak Prof. Bus Sebagai Dekan

“Secara kelembagaan, selaku organisasi yang mungkin bagian dari representasi mahasiswa memang harus bersikap,” ujarnya.

Atha mengkhawatirkan jika persoalan yang terjadi pada Prof. Bus yang merupakan bagian dari civitas akademika dapat terulang kembali kedepannya.

Selain pencopotan Prof. Bus yang dianggap sepihak dan tidak transparan, BEM Unair juga melihat ada gejala pembungkaman kebebasan berakademik.


BEM Unair Bersama 16 Fakultas Siap Desak Rektor Unair Berikan Jawaban Pemecatan Prof Bus-Isi Surat Pernyataan Sikap BEM Unair--bem unair

Atha menegaskan, poin penting yang ingin didapatkan BEM Unair dari rektor Unair adalah transparansi dalam menjelaskan alasan pemecatan Prof. Bus dan berjanji di depan publik tidak akan melakukan tindakan serupa di kemudian hari.

Sebelumnya, Prof. Bus diberhentikan secara sepihak sebagai Dekan FK Unair oleh Rektor melalui SK bertanda tangan Rektor Unair pada Rabu, 3 Juli 2024  lalu.

BACA JUGA:Terkejut Atas Pemberhentian Dekan FK Unair, Begini Pesan Mahfud Md untuk Rektor Unair Prof Nasih

Hal tersebut memicu protes dari berbagai kalangan. Misalnya dari persatuan dokter, organisasi hukum, civitas akademika di Indonesia, hingga mahasiswa Universitas Airlangga sendiri.

Kategori :