SURABAYA, HARIAN DISWAY - Perhelatan grand final Koko Cici Jawa Timur (Koci Jatim) 2024 digelar di Grand Empire Palace, Surabaya. Sebanyak 20 finalis tampil. Berpasang-pasangan. Selain pengumuman pemenang, event itu sekaligus mengukuhkan mereka sebagai keluarga besar Ikatan Koko Cici Jawa Timur.
Alunan tambur menggema. Membuka ajang grand final Koci Jatim 2024. Para finalis berjajar di kiri-kanan panggung. Paras mereka beragam. Ada yang rileks, ada yang tampak tegang. Meski di bibir tetap tersungging senyuman. Senyum khas Koci Jatim 2024.
Para finalis itu masuk ke panggung dengan membawakan Mars Koci Jatim. Para cici memainkan selendang. Para koko berdiri dengan tegap di belakang. Kemudian mereka berpasangan, berkoreografi dengan apik.
BACA JUGA:Dari Workshop hingga Belajar Akulturasi, Begini Serunya Project Finalis Koko Cici Jatim 2024
Top 7 Koko Cici Jawa Timur 2024, Hadapi Pertanyaan Sulit dari Tim Juri. Suasana tanya jawab yang dijalani oleh Top 7 Koci Jatim 2024.-Mohammad Nurwahyudi-HARIAN DISWAY
Para koko finalis memainkan pedang. Meliuk. Menghunus. Kemudian bergerak berputar. Gerakan terakhir, mereka kembali berpasangan. Lalu memungkasinya dengan salam khas Koci Jatim 2024.
Latar panggung menyajikan momen ketika para finalis mengikuti karantina, talent show, hingga menjelang grand final. Kemudian diumumkan para finalis yang berhak masuk top 7.
Ketujuh finalis tersebut adalah: Hendri Wijaya dan Jocelyn Vanessa Meidy; Nevan Gonza Tanzajaya dan Vajra Yeshie Kusala; Owen Mansell Gunawan dan Jacqueline Sharon Susilo; Samuel Enrico Jose dan Claudya Viorella; David Bryant dan Patricia Chelsea; Angelo Mario Wijoyo dan Felicia Joyvina, serta Christopher Giovanni Satrio dan Chelsea Florencia.
BACA JUGA:Talent Show Koko Cici Jatim 2024, Sajikan Kreasi Keren Para Finalis
Mereka dihadapkan pada sesi tanya-jawab. Masing-masing memilih nomor yang telah tertera di layar. Di dalam nomor yang dipilih, terdapat pertanyaan dari dewan juri. Seperti Koko Nevan dan Cici Yeshie yang memilih nomor 2.
Keduanya mendapat pertanyaan: Bagaimana menggunakan kelebihan yang dimiliki untuk mengantisipasi dampak dari keterbatasan diri?.
Koko Nevan menjawab, "Saya akan selalu berusaha menjadi panutan bagi orang-orang sekitar. Jadi contoh yg baik. Saya ingin mengajak teman-teman para muda-mudi untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab."
Sedangkan Cici Yeshie menjawab, "Manusia adalah mahluk sosial. Pasti punya kelebihan dan kekurangan termasuk diri saya. Hal paling penting adalah agar kita fokus terus untuk terus maju dan selalu melakukan evaluasi. Selalu berusaha untuk belajar."
Pasangan Koko Hendri dan Cici Jocelyn mendapat pertanyaan: Media sosial punya peran penting dalam hal branding dan identitas pribadi. Sebagai duta, citra apa yg ingin dibangun dalam masyarakat?