Ia ingin membalaskan dendam dan mengganggu reunifikasi negara.
BACA JUGA:Donald Trump Ditembak dari Rooftop dengan Senapan AR-15, Pelaku Tembakkan 8 Butir Peluru
BACA JUGA:Pengakuan Donald Trump Saat Ditembak: Aku Merasa Peluru Menembus Telingaku
Lincoln ditembak dari jarak dekat di dalam box presiden di Ford’s Theatre. Booth lalu melarikan diri dengan melompat dari balkon dengan keadaan kaki patah.
Booth melarikan diri ke Virginia dengan bantuan temannya, tetapi akhirnya dikepung dan dibunuh oleh pasukan Union setelah 12 hari kejadian.
James A. Garfield (1881)
Penembakan Trump Ingatkan Pembunuhan Tragis 4 Presiden AS Lain, Ini Nama Tokoh & Kronologinya!-James A. Garfield Presiden ke-20 Amerika Serikat--GarfieldNPS
Setelah tertembak dua kali di bagian lengan dan perut yang menembus pankreasnya, James A. Garfield Presiden ke-20 AS langsung menjalani operasi besar di Gedung Putih.
Kejadian tersebut terjadi di Stasiun Kereta Api Baltimore & Potomac, Washington DC pada 2 Juli 1881, sekitar pukul 10.30 pagi.
Pelaku penembakan Garfield merupakan seorang pengacara dan pendukung politik yang tidak stabil secara mental, Charles J. Guiteau. Ia meyakini bahwa Garfield telah mencuri jabatannya sebagai konsul di Paris.
Maka ia ingin membunuh Garfield agar Wakil Presiden Chester A. Arthur menggantikan posisi Presiden ke-20 tersebut.
Garfield hanya bertahan 80 hari setelah kejadian karena pemulihannya terhambat akibat infeksi. Hal tersebut menandai awal masa kepresidenan Chester A. Arthur yang singkat dan kontroversial.
BACA JUGA:Kawan dan Lawan Politik Donald Trump Prihatin setelah Insiden Penembakan di Pennsylvania
BACA JUGA:Ini Respons Joe Biden, Obama, hingga Netanyahu soal Trump Kena Tembak
Garfield menjadi presiden kedua Amerika Serikat yang dibunuh saat menjabat. Fakta lainnya, Garfield dibunuh hanya beberapa bulan setelah menjabat sebagai presiden.
Hukuman yang diterima Guiteau atas perbuatannya adalah hukuman gantung di Washington DC pada tahun 1882.