HARIAN DISWAY - Hotel Grand Empire Surabaya menjadi saksi gemerlapnya Grand Final Koko Cici Jawa Timur 2024 yang dilaksanakan pada Minggu, 14 Juli 2024. Setelah melalui proses panjang pemilihan yang bertahap untuk mendapatkan yang terbaik.
Sebab ajang pemilihan duta budaya, sosial, dan pariwisata ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah. Tetapi juga membina kebersamaan dan persatuan anak-anak muda yang peduli dengan pelestarian kebudayaa, khususunya Tionghoa.
Para finalis telah melalui proses yang panjang dan intensif sebelum mencapai malam puncak ini. Mereka mendapatkan pelatihan intensif mulai dari kelas public speaking, grooming, bahasa Mandarin, makeup, hingga mempelajari salam dan mars Koko Cici.
BACA JUGA: Grand Final Koko Cici Jawa Timur 2024 Sukses Digelar, Tapi Tugas Finalis belum Berakhir
Selain itu, para finalis telah ditempa dengan menjalani karantina selama tiga hari yang penuh dengan berbagai kegiatan. Pada hari pertama karantina, mereka mengikuti kelas makeup, hairstyling, dan psikologi.
Hari kedua diisi dengan kelas public speaking, bahasa Mandarin, serta sesi grooming yang meliputi catwalk dan berpakaian. Hari ketiga, para finalis mempelajari materi talent show yang mengasah bakat mereka lebih jauh.
Selama karantina, mereka juga diajarkan untuk menjaga kebersamaan dan selalu peka terhadap sesama. Hal ini sesuai dengan tagline yang selalu ditegaskan dalam setiap lini kegiatan yakni "Koko Cici; Satu".
BACA JUGA: Top 7 Koko Cici Jawa Timur 2024, Hadapi Pertanyaan Sulit dari Tim Juri
Persiapan para finalis Koko Cici Jatim 2024 patut diapresiasi. Semangat dan solidaritas yang tinggi terlihat jelas dari setiap peserta. Seperti pengalaman Koko Owen yang menyiapkan dirinya seratus persen.
"Saya yakin semua koko dan cici di sini memiliki persiapan yang sama. Mulai dari awal audisi, semifinalis, finalis, hingga karantina dan hari ini grand final yang telah kita tunggu-tunggu. Kita semua berusaha 100 persen all out," katanya.
"Tidak ada yang hanya coba-coba karena mengikuti ajang ini perlu effort yang besar. Kami semua pasti tidak main-main dan memberikan persiapan sepenuhnya untuk grand final hari ini," ujar Koko Owen, salah seorang finalis Koko Jawa Timur 2024.
BACA JUGA: Talent Show Koko Cici Jatim 2024, Sajikan Kreasi Keren Para Finalis
Koko Cici memiliki tujuan yang lebih besar daripada sekadar meraih gelar. Mereka berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan budaya Tionghoa sebagai wujud nyata kecintaan mereka terhadap kelestarian budaya.
"Untuk menang sebagai juara, runner up, atau semi runner up Koko Cici Jawa Timur hanyalah sebuah gelar saja. Yang utama adalah kebersamaan kita sebagai Koko Cici Jawa Timur untuk kemajuan pariwisata dan melestarikan budaya," lanjut Koko Owen.
Seluruh finalis adalah bagian dari satu kesatuan, Koko Cici Jawa Timur. Mereka tidak hanya berkompetisi tetapi juga bersatu dalam visi dan misi yang sama.