Program-program yang akan dilaksanakan oleh para pemenang terpilih, juga para finalis lainnya akan didiskusikan lebih lanjut. “Setelah pemilihan, akan ada program-program yang digelar oleh Koko Cici Jawa Timur 2024,” jelas Claudya.
BACA JUGA:Jelang Grand Final, Para Finalis Koko Cici Jatim 2024 Adu Kreativitas dalam Talent Show
Pengalaman selama karantina menjadi salah satu hal unik yang dihadapi oleh para finalis. Koko Christopher menceritakan bagaimana mereka harus bangun pagi dan mengikuti berbagai kelas pembekalan.
Juara 1 Koko Cici Jawa Timur Speak Up, Ingin Rangkul Generasi Muda. Koko Christopher Giovanni Satrio dan Cici Claudya Viorella (tengah), Pemenang Koci Jatim 2024, diapit oleh Emil Dardak, Arumi Bachsin dan Angie Laurentsia.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
“Dengan adanya kelas-kelas ini, kita digembleng untuk siap menjadi duta budaya Tionghoa, pariwisata, dan sosial,” ungkapnya.
Claudya menambahkan bahwa selama karantina, mereka dilatih kedisiplinan. Mulai dari makan hingga kerapian, yang melatih mereka menjadi pribadi yang lebih baik.
Malam grand final Koko dan Cici Jawa Timur 2024 tidak hanya menjadi ajang penobatan pemenang, tetapi juga perayaan budaya dan platform untuk menginspirasi generasi muda.
Dengan harapan dan semangat yang dibawa oleh para pemenang, Koci Jatim diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.(*)
Artikel ini dibuat oleh Elok Afida Nur Aini, Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, peserta magang Harian Disway.