Elektabilitas Risma Tempel Khofifah, PDIP Kejar PKB dan NasDem untuk Koalisi

Jumat 19-07-2024,13:36 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Elektabilitas Tri Rismaharini masih cukup tinggi di Jawa Timur. Dalam hasil survei Litbang Kompas terbru, menteri sosial itu menempati posisi kedua di bawah Khofifah Indar Parawansa.

Bahkan, Risma mengungguli Emil Elestianto Dardak dengan perolehan 13,6 %. Selisih 13,2 % dari Khofifah yang meraih 26,8 %. 

PDIP pun menilai bahwa kader andalan partainya itu masih punya tempat di hati masyarakat Jawa Timur. Risma masih menjadi harapan.

BACA JUGA:PDIP Masih Lobi PKB untuk Siapkan Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

BACA JUGA:Survei Proximity: Khofifah Jauh Lebih Unggul dari Risma

Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah sudah menindaklanjuti hasil survei terbaru itu. Yakni membicarakannya dengan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar.


Said Abdullah saat sedang menanggapi pertanyaan awak media.-Michael Fredy Yacob-

Sebab, imbuh Said, sejauh ini yang isu yang beredar memang PKB bakal mengusung eks ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar.

“Nah pembacaan kami juga dari hasil Litbang Kompas, Risma masih nyantol di hati masyarakat Jawa Timur,” terang Said kepada wartawan, Jumat, 19 Juli 2024.

Menurutnya, elektabilitas Risma berada di bawah Khofifah karena belum ada partai yang mendeklarasikan dukungan. Karena itu, ia pun segera membicarakannya bersama PKB dan NasDem.

BACA JUGA:Khofifah-Emil Berpeluang Besar Jadi Paslon Tunggal di Pilgub Jatim 2024

BACA JUGA:PKS Merapat ke Khofifah-Emil, NasDem-PKB Berpotensi Menyusul, PDIP Ditinggal Sendirian?

"Bagi kami kebersamaan jauh di atas segala-galanya. Kami tetap menghormati pembicaraan kami dengan PKB, dengan PDIP, dan Insyaallah sudah pernah sekali dibahas juga dengan kawan NasDem," ujar Said.

Ia cukup optimistis bahwa kerja sama dengan PKB dan NasDem akan menjadi poros penantang paslon petahana di Pilgub Jatim. PDIP terus berusaha mengusung calon yang terbaik untuk masyarakat Jatim.

Said juga yakin koalisi tiga partai itu bisa menjadi penyeimbang. Susunannya terserah. Bisa Risma menjadi cagub dan Marzuki sebagai cawagub, atau sebaliknya.

Kategori :