PROBOLINGGO, HARIAN DISWAY – Jazz Gunung Bromo 2024 menjanjikan penampilan yang segar. Penonton dihibur dengan talenta artis yang sangat beragam. Hal tersebut dijanjikan oleh Dewa Budjana, gitaris Gigi yang juga menjadi kurator Jazz Gunung Bromo 2024.
’’Saya berharap, penonton yang datang akan terhibur dengan rangkaian penampil ini. Mereka tampil dengan warna-warni yang berbeda,’’ kata Dewa Budjana.
Dalam Jazz Gunung Bromo 2024, Dewa Budjana akan tampil bersama band-nya yang beranggota Armand Maulana, Thomas Ramdhan, hingga Gusti Hendy.
BACA JUGA:Jazz Gunung Bromo 2024, Ajang Regenerasi Musisi sampai Penonton
Jazz Gunung Bromo 2024, Dewa Budjana Janjikan Penampil yang Warna-Warni. Para perwakilan musisi, seniman dan pihak PT Jazz Gunung Indonesia dalam konferensi pers jelang gelaran Jazz Gunung Bromo.-Doan Widhiandono -Harian Disway
Tetapi, mereka akan memakai nama Gigi Jazz Project. Dari namanya pun sudah menjanjikan sesuatu yang baru. Yang pasti berbeda dengan penampilan band Gigi biasanya yang kental dengan unsur rock, balada, dengan betotan bass Thomas yang terasa funk.
Sebagai kurator, Budjana pun bertanggung jawab pada kualitas artis yang akan berkolaborasi dengan Ring of Fire Project.
Anda sudah tahu, Ring of Fire Project adalah salah satu bentukan mendiang maestro Djaduk Ferianto. Seniman asal Yogyakarta itu adalah salah satu penggagas Jazz Gunung bersama kakaknya, Butet Kartaredjasa, dan Sigit Pramono.
BACA JUGA:Residensi Bromo Jazz Camp, Jazz Gunung Bromo, Jelang Tampil Makin Intens Latihan
Dalam perhelatan Jazz Gunung, Ring of Fire Project dikenal karena racikannya yang khas. Memadukan jazz dengan cengkok instrumen tradisional Nusantara.
Mereka juga dikenal berkat kolaborasinya dengan musisi legendaris Indonesia. Sebut saja Ahmad Albar atau Fariz R.M. Tetapi, Ring of Fire Project juga bisa asyik digandeng dengan musisi-musisi kekinian yang sedang mewarnai musik tanah air. Misalnya, mendiang Didi Kempot hingga Denny Caknan.
Pada perhelatan Jazz Gunung Bromo 2024, Ring of Fire Project digandengkan dengan Brasszigur Brass Band & Ndaru Ndarboy Genk.
Jazz Gunung Bromo 2024, Dewa Budjana Janjikan Penampil yang Warna-Warni. Suasana Jiwa Jawa Resort Probolinggo beberapa jam sebelum event Jazz Gunung Bromo dibuka. Beberapa booth kuliner dan merchandise ada di situ.-Doan Widhiandono -Harian Disway
BACA JUGA:Jazz Gunung Bromo, Begini Serunya Residensi Bromo Jazz Camp
Anda sudah tahu, Ndaru Ndarboy Genk bernama asli Helarius Daru Indrajaya. Penyanyi 31 tahun asli Bantul, Yogyakarta, itu dikenal karena musiknya yang ringan, nyangkut di kuping, dengan lirik yang bersahaja sekaligus jenaka. Sebut saja, Mendung Tanpo Udan atau Koyo Jogja Istimewa.