Abimanyu menambahkan, mereka bertemu dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Lambung Mangkurat di perempat final. Ia mengakui semua lawannya itu sangat berat. “Bersyukur kami bisa lolos ke semifinal,” ucapnya.
Apalagi, mereka merasa tidak menguasai tema dfebat: Cinta Sejati. Pun dalam sesi itu, mereka diberi kesempatan untuk memberikan penyampaian pertama kali. “Persiapan kami sangat singkat. Hanya 15 menit. Ini lumayan bikin pusing,” tambahnya.
Di semifinal, Unair bertemu dengan lawan yang sangat tangguh. Yakni Universitas Telkom, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Sumatera Utara. “Tapi, kami tetap optimistis bisa tembus sampai final,” ucapnya. (*)