SURABAYA, HARIAN DISWAY - Universitas Airlangga (Unair) menargetkan juara Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2024 di Universitas Ciputra (UC). Tentu, target itu target realistis.
Sebab, kampus ini menurunkan tim yang memiliki jam terbang tinggi di dunia debat. Yakni Abdullah Abimanyu Harahap dan Prashanti Lakshita.
Abimanyu sudah dua kali mengikuti KDMI. Bahkan, ia berhenti di perempat final. Sementara Prashanti sudah pernah ikut debat bahasa Inggris. Mewakili Indonesia di Madrid, Spanyol, dan berhasil meraih juara 3 pada 2022.
“Dengan pengalaman yang pernah kami lalui, kami optimistis bisa menang dalam KDMI 2024. Apalagi, teman saya, sudah punya pengalaman di KDMI,” kata Tata –sapaan akrab Prashanti Lakshita– kepada Harian Disway, Sabtu 20 Juli 2024.
BACA JUGA: KDMI 2024 Sudah 16 Besar Divisi A dan 8 Besar Divisi B
BACA JUGA:KDMI Sudah Sampai di Final, Timothy: Apresiasi Kerja Keras Semua Panitia
Belum lagi, pelatih mereka yang menurut Tata sangat luar biasa. Salah satu di antara pelatih tim ini adalah pemenang KDMI 2023. Yakni Brian Hose, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Krisantus, alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang juga Grand Finalis KDMI 2023, dan terakhir Ahmad Kushay, alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Kami bersyukur punya pelatih yang kualifikasinya luar biasa. Banyak ilmu yang kami dapatkan dari mereka. Walau, terkadang untuk membayar pelatih harus menggunakan uang kami sendiri. Karena support kampus yang kurang untuk UKM kami,” lanjut Tata.
Bagi dia, walau support dari kampus minim, dia dan rekannya tetap optimis bisa membawa pulang piala kemenangan.
"Beruntung banget kemarin banyak senior yang support. Membawakan makan dan kebutuhan lainnya. Jadi, kami kembali bersemangat untuk terus latihan dan membawa pulang kemenangan," tegasnyi.
Dia mengungkapkan, sebelum sampai di kompetisi ini, beberapa kali Tata dan Kushay melakukan sparing debat dengan kampus lain. Bahkan dengan kampus yang saat ini menjadi peserta KDMI 2024. Sparing itu dilakukan via online.
BACA JUGA: KDMI 2024 di Universitas Ciputra: Akreditasi Juri, Tantangan dan Pembelajaran
BACA JUGA:Peserta Dag Dig Dug Lewati Hari Pertama KDMI 2024
“Beberapa kampus di Indonesia kami pernah sparing. Jadi, beberapa dari lawan kita di kompetisi ini sudah kenal karena sparing itu. Mungkin total sudah 10 kali kami sparing. Bahkan, kami juga sparing dengan senior-senior yang jam terbangnya sudah sangat tinggi di dunia debat,” tegasnya.