HARIAN DISWAY - Pendidikan di Indonesia terus memasukkan berbagai pendekatan baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dua pendekatan yang sedang hangat diperbincangkan adalah Outcome Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Meskipun keduanya bertujuan untuk memajukan pendidikan, terdapat beberapa perbedaan mendasar.
BACA JUGA:KDMI 2024 di Universitas Ciputra: Akreditasi Juri, Tantangan dan Pembelajaran
Outcome Based Education (OBE)
OBE berfokus pada pencapaian hasil belajar yang terukur dan spesifik. Kurikulum disusun berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai oleh mahasiswa.
Dosen berperan sebagai fasilitator untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan pembelajaran. Penilaian dilakukan melalui portofolio, proyek, dan tes yang mengukur kemampuan mahasiswa dalam menerapkan pengetahuannya.
Antara Outcome Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Apa Bedanya? Masa depan pendidikan di Indonesia dengan OBE dan MBKM--pinterest
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
MBKM memberikan otonomi yang lebih luas kepada mahasiswa dalam mengatur pembelajarannya. Mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih mata kuliah, mengikuti program di luar kampus, dan melakukan magang.
Dosen bertindak sebagai mentor yang membimbing mahasiswa dalam mencapai potensinya. Penilaian dilakukan dengan berbagai metode. Seperti penilaian diri, penilaian antar teman, dan penilaian dosen.
Persamaan OBE dan MBKM
Walaupun berbeda dalam pendekatan, OBE dan MBKM memiliki beberapa persamaan:
• Fokus pada mahasiswa: Keduanya menempatkan mahasiswa sebagai pusat pembelajaran.