HARIAN DISWAY - Anda mungkin sudah familiar dengan endometriosis, kondisi yang sering kali menyebabkan nyeri hebat saat menstruasi. Namun, tahukah Anda bahwa endometriosis ternyata juga meningkatkan risiko kanker ovarium secara signifikan?
Sebuah penelitian terbaru telah mengungkap fakta mengejutkan itu. Bahwa perempuan dengan endometriosis memiliki risiko 4 kali lebih tinggi terkena kanker ovarium. Artinya, endometriosis tidak hanya mengganggu kualitas hidup. Tetapi juga mengancam kesehatan jangka panjang.
Mengapa Endometriosis Berbahaya?
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi itu sering menyebabkan nyeri panggul kronis, menstruasi berat, dan masalah kesuburan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa dampaknya bisa lebih jauh dari itu.
BACA JUGA:Lima Manfaat Jahe Bagi Kesehatan: Redakan Nyeri hingga Cegah Kanker!
"Besarnya hubungan itu bervariasi menurut subtipe endometriosis. Individu yang didiagnosis dengan endometriosis infiltrasi dalam dan/atau endometrioma ovarium memiliki risiko kanker ovarium 9,66 kali lebih besar jika dibandingkan dengan individu tanpa endometriosis," tulis para peneliti.
Kanker Ovarium: Ancaman Silent
Kanker ovarium sering disebut sebagai "silent killer" karena gejalanya yang sering tidak jelas di awal. Dengan adanya hubungan antara endometriosis dan kanker ovarium, penting bagi perempuan dengan endometriosis untuk lebih waspada dan menjalani pemeriksaan rutin.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Meskipun risiko meningkat, tidak perlu panik. "Saat ini, kami tidak akan merekomendasikan perubahan apa pun dalam perawatan klinis atau kebijakan. Cara terbaik untuk mencegah kanker ovarium tetaplah anjuran untuk berolahraga, tidak merokok, dan membatasi alkohol," kata Karen Schliep, penulis senior penelitian itu.
Waspada! Endometriosis Tingkatkan Risiko Kanker Ovarium Jenis Agresif. Para perempuan harus memahami dampak dari endometriosis dan mencegah kanker.-lifestylememory-freepik.com
BACA JUGA:7 Manfaat Rebusan Daun Sirsak dan Daun Salam, Salah Satunya Mencegah Kanker!
Konsultasi dengan Dokter
Bagi perempuan dengan endometriosis, berkonsultasi dengan dokter secara berkala sangat penting. Dokter dapat memberikan saran tentang pemeriksaan yang tepat dan pilihan pengobatan yang sesuai.
"Pada perempuan yang telah menyelesaikan masa subur atau memiliki pilihan kesuburan alternatif, pertimbangan untuk operasi yang lebih definitif harus didiskusikan dan dipertimbangkan," tulis Dr. Michael McHale.