HARIAN DISWAY - Tidak ada yang tidak baru dalam opening ceremony Olimpiade Paris 2024. Semua konsepnya baru. Dan semuanya spektakuler.
Setelah defile atau parade atlet anti-mainstream di atas perahu menyusuri Sungai Seine, penyalaan kaldronnya pun luar biasa mengesankan. Kaldron tersebut tidak berada di stadion seperti episode-episode Olimpiade sebelumnya. Melainkan sebuah balon udara!
Ya, seremoni penyalaan kaldron Olimpiade kali ini mungkin yang paling rumit yang pernah ada. Setelah dibawa selama berbulan-bulan melintasi berbagai negara, perjalanan api Olimpiade berakhir di Paris.
BACA JUGA:Lady Gaga Dikecam Setelah Tampil Flawless di Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Ini Sebabnya
Tepatnya di Taman Tuileries, terletak di antara dua landmark ikonik Paris. Yakni Museum Louvre dan Place de la Concorde. Dari sanalah, kaldron balon udara itu take off.
OBOR Olimpiade menyala di balon udara, dibawa Zidane hingga Rafael Nadal. Foto: Zinedine Zidane menerima obor dari sosok misterius di Paris, 27 Juli 2024.-Cameroon Spencer-Pool-AFP
Semua itu dirahasiakan secara ketat sampai obor Olimpiade melintasi Paris yang seharian diguyur hujan pada Jumat, 26 Juli 2024 waktu setempat (Sabtu WIB, Red).
Ratusan atlet, pekerja, selebritas, dan tokoh-tokoh lain telah membawanya melintasi Prancis selama 2,5 bulan terakhir. Namun babak terakhir estafet, seperti biasa, diselimuti misteri.
Pada malam pembukaan itu, ketika seluruh perhatian tertuju pada defile atlet naik perahu, seorang pembawa obor misterius membawa api keliling kota. Melewati Louvre, gedung-gedung bersejarah, juga bengkel Louis Vuitton yang termahsyur itu.
Ketika api tiba di Trocadero, tempat lebih dari 6.500 atlet yang melintasi Sungai Seine telah menunggu, api itu akhirnya nongol. Legenda sepak bola Prancis Zinedine Zidane tiba di "catwalk" berbentuk Menara Eiffel, lalu menerima obor dari sosok misterius bertopeng tersebut.
OBOR Olimpiade menyala di balon udara, dibawa Zidane hingga Rafael Nadal. Foto: Zinedine Zidane menyerakan obor kepada Rafael Nadal di Paris, 27 Juli 2024. -Cameroon Spencer-Pool-AFP
Zidane mempersembahkan obor ke audiens. Kemudian menyerahkannya kepada petenis Spanyol Rafael Nadal. Ia mendapatkan sambutan yang sangat, sangat meriah.
BACA JUGA:Makna Filosofis di Balik Seragam Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Tak Ikut Pembukaan Olimpiade, Fajar/Rian Fokus Laga Perdana