Jokowi Lepas Ekspor Sepatu Merk Hoka Produksi Batang, Jawa Tengah ke Amerika Serikat

Sabtu 27-07-2024,21:00 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo meresmikan pelepasan 16 ribu pasang sepatu merk Hoka dari Kawasan Industri Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah ke Amerika Serikat pada Jumat, 26 Juli 2024. 

Seremoni pelepasan dilakukan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Sepatu-sepatu tersebut diproduksi oleh PT Yih Quan Footwear Indonesia, sebuah perusahaan alas kaki terkemuka asal Taiwan yang baru saja memulai investasi pertamanya di Indonesia.

“Hari ini kita akan melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu merk Hoka ke Amerika yang diproduksi oleh perusahaan Yih Quan Footwear Indonesia, salah satu produsen alas kaki terkemuka asal Taiwan,” ujar Presiden dalam sambutannya.

BACA JUGA:Jadwal Resmi Semifinal Piala Presiden 2024

BACA JUGA:5 Fakta Pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, Jokowi Jadi Saksi

Presiden juga mengungkapkan bahwa opersional pabrik Yih Quan Footwear Indonesia di KIT Batang merupakan langkah penting bagi Lai Yih Group setelah 20 tahun berinvestasi di Vietnam. Saat ini, investasi Lai Yih Group di KIT Batang ini mencapai Rp1,7 triliun dan menjadikannya sebagai investasi padat karya pertama di kawasan tersebut.

“Investasi Lai Yih Group di KIT Batang ini senilai Rp1,7 triliun merupakan investasi padat karya pertama di KIT Batang yang mampu nantinya akan menyerap kurang lebih 13 ribu pekerja/karyawan, termasuk tenaga kerja konstruksi,” ucap Presiden.

Acara pelepasan ekspor ini menandai langkah penting dalam upaya pemerintah untuk mendorong ekspor dan menciptakan lapangan pekerjaan di sektor industri. Melalui langkah ini, diharapkan industri alas kaki Indonesia dapat semakin berkembang dan memperkuat posisi negara sebagai pemain utama dalam pasar global.

BACA JUGA:Jokowi Tak Ingin Terburu-buru Pindah ke IKN: Kualitas Fasilitas Harus Terjamin

Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang pada hari yang sama. Presiden Jokowi menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur industri di Indonesia, khususnya di tengah persaingan global yang makin ketat.

“Kita ingat di tahun 2019 geopolitik antar kekuatan besar memanas karena perang dagang antara Amerika dan China. Kemudian ini belum selesai, masuk lagi ke babak yang ke-2 tahun 2020 ada Covid. Tetapi disitulah saya melihat kesulitan-kesulitan, tantangan-tantangan ada kesempatan besar yang bisa kita raih asal kita mau kerja keras,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, para investor melihat Indonesia memiliki banyak peluang, mulai dari pertumbuhan ekonomi yang baik, nilai inflasi rendah, serta stabilitas ekonomi dan politik yang baik. Oleh karena itu, pemerintah harus mengambil dan melaksanakan keputusan dengan cepat agar peluang tersebut tidak hilang.(*)

 

Kategori :