Jokowi Resmikan Jembatan Pulau Balang yang Telan Anggaran 1,4 Triliun Rupiah

Senin 29-07-2024,10:17 WIB
Reporter : Afifah Alfina*)
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Presiden Jokowi bersama sejumlah influenser seperti Raffi Ahmad dan Gading Marten mencoba jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan kendaraan roda dua.

Momen Jokowi motoran bareng influenser tersebut dilakukan sebelum dirinya juga meresmikan Jembatan Pulau Balang pada Minggu, 28 Juli 2024.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur,” ujar presiden dalam sambutannya.

BACA JUGA:Jokowi Lepas Ekspor Sepatu Merk Hoka Produksi Batang, Jawa Tengah ke Amerika Serikat

Jembatan Pulau Balang dibangun sejak 2015 guna mendukung konektivitas wilayah. Adapun anggaran yang dihabiskan untuk jembatan ini sebesar Rp1,4 triliun berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).


Jokowi hingga Raffi Ahmad Jajal Jalan Tol ke IKN Sambil Touring-Setpres-

BACA JUGA:Jajal Jalan Tol IKN, Jokowi Ajak Raffi Ahmad dan Para Influencer Touring Dengan Motor

"Dengan adanya Jembatan Pulau Balang, waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN menjadi lebih cepat yang sebelumnya 2,5 jam menjadi 1,5 jam. Saat ini, pembangunan jembatan sudah hampir selesai dan sedang dalam proses perbaikan visual," ungkap Jokowi.

Melalui Jembatan Pulau Balang, Kabupaten Penajam Paser Utara akan dapat terhubung dengan Kota Balikpapan. Nantinya, jembatan ini juga akan menjangkau Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur, Reiza Setiawan, mengatakan bahwa saat ini pembangunan jembatan sudah dalam tahap perbaikan visual.


Jembatan Pulau Balang yang menjadi bagian dari Jalan Tol akses IKN-Kementerian PUPR-

BACA JUGA:Persiapan HUT RI di IKN: Pemerintah Kerahkan 3.840 Personel, Adakan Malam Zikir Bersama Untuk Kelancaran

“Saat ini, kami sedang melakukan beautifikasi, termasuk pengecatan dan penambahan lampu,” ucap Reiza.

Walaupun jalan tol yang menghubungkan ke jembatan belum selesai sepenuhnya, penggunaan terbatas akan diberlakukan sembari menunggu pembangunan jalan tol selesai.

“Jadi nanti kami setelah ini akan tetap lakukan fungsional secara terbatas, sambil teman-teman menyelesaikan sampai 100 persen pekerjaan jalan tol-nya,” kata Reiza.(*)

Artikel ini ditulis oleh Afifah Alfina mahasiswa Universitas Airlangga, peserta Magang Regular di Harian Disway.

Kategori :