HARIAN DISWAY - Lonjakan kasus virus Oropouche di Brasil menggemparkan publik. Setidaknya, tercatat 7.000 orang terinfeksi dan satu di antaranya menininggal dunia.
Penting untuk memahami penyebab, gejala, penularan, pengobatan, dan pencegahan virus Oropuche. Berikut informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Sejarah Oropouche
Penamaan virus ini berdasarkan pada kali pertama penemuannya di wilayah Oropouche, Trinidad dan Tobago, pada 1995 silam. Familinya termasuk dalam Peribunyaviridae dan genus Orthobunyavirus.
BACA JUGA:Arbovirus, Jenis, Gejala, dan Cara Pencegahan
BACA JUGA:6 Virus Berbahaya di Indonesia dan Cara Pencegahan
Ya, virus Oropouche bahkan sempat menjadi penyebab utama wabah demam akut di Amerika Selatan dan Tengah. Khususnya di daerah tropis.
Ilustrasi virus Oropuche-Pixabay-
Kasusnya meningkat signifikan di Brasil, Peru, Panama, dan sederet negara-negara di Amerika Latin dalam beberapa dekade terakhir.
Terbesar, pernah singgah di Brasil pada era 1960-an dan 1980-an. Tercatat ribuan orang terinfeksi.
Penyebab Oropouche
Virus Oropouche itu ditularkan melalui gigitan nyamuk Culicoides paraensis. Nyamuk tersebut berkembang biak di daerah rawa, hutan hujan tropis, hingga dekat permukiman manusia.
BACA JUGA:Ngeri, Virus Hepatitis Renggut 3.500 Nyawa Setiap Hari
BACA JUGA:Waspada! Virus Zombie di Siberia Berpotensi Munculkan Pandemi Baru
Tak cuma nyamuk. Virus Oropouche juga ditemukan pada hewan lain seperti burung hingga monyet. Terutama yang dapat menjadi reservoir alami.