Pernyataan itu menggambarkan pandangan Azrul mengenai estetika dan identitas klub.
Meskipun sponsor sangat penting untuk mendukung keuangan klub, ia menekankan bahwa penempatan logo sponsor harus tetap menjaga tampilan yang elegan dan profesional.
Langkah menuju profesionalisme juga berarti bahwa klub harus lebih kreatif dan inovatif dalam mencari sumber pendapatan.
Selain sponsor, klub dapat mengembangkan berbagai lini bisnis seperti penjualan merchandise, hak siar televisi, dan tiket pertandingan untuk memastikan keberlanjutan finansial.
BACA JUGA:Persebaya Bakal Bangun Stadion? Bos Citicon: Insya Allah, Didoakan Saja!
Persebaya Perlahan Menuju Klub Professional
Persebaya dan Citicon resmi memperpanjang kontrak selama tiga tahun-Agustinus Fransisco-Harian Disway
Azrul Ananda Persebaya Surabaya perlahan sudah menunjukkan komitmen mereka untuk memajukan klub dalam kerangka profesionalisme.
Langkah-langkah seperti pembentukan PT, manajemen keuangan yang baik, dan upaya untuk menarik sponsor tanpa mengorbankan identitas klub adalah contoh nyata dari upaya tersebut.
Buktinya Persebaya berhasil meresmikan sponsor dengan multiyears contract (kontrak lebih dari semusim).
Terbaru, Persebaya bekerjasama dengan Indomie dengan durasi tiga tahun.
Peresmian Indomie sebagai sponsor baru Persebaya itu dilakukan di Kantor Pemasaran Persebaya, Sutos, pada 31 Juli 2024. Acara tersebut dihadiri oleh dua pemain Persebaya, Andhika Ramadhani.
Sebelum Indomie, Persebaya meresmikan MPM Honda dan Citicon yang juga berdurasi panjang. MPM Honda akan bekerja sama dengan Persebaya hingga 2026 dan Citicon sampai 2027. (*)