Railfans biasa menunggu kereta melintas di Palang Pintu Perlintasan Jalan Dupak dan Terowongan Pusat Grosir Dupak. Rel ini menghubungkan stasiun Surabaya Pasar Turi ke stasiun berikutnya.
PT KAI juga membenarkan bahwa jalur kereta yang melintasi gedung pusat grosir ini merupakan satu-satunya di Indonesia.
BACA JUGA:Kereta Api Makin Andalan: KAI Daop 8 Catat Kenaikan Penumpang 12,9 Persen
2. Jalur Rel Pasar Dupak
Kereta Api melintasi Rel Pasar Dupak Surabaya yang Sedang Ramai Pengunjung - Spot Rel Pasar Dupak yang Menarik karena Kereta Berjalan di Rel yang Sempit dan di Pasar yang Ramai-Sahirol Layeli: Harian Disway-
Jalur rel ini berada tepat di seberang Pusat Grosir Dupak. Setelah melintasi gedung pusat grosir, jalur rel masuk di antara pasar yang terbagi menjadi dua. Pasar tersebut disebut dengan Pasar Dupak.
Jalur rel yang sempit diapit oleh pasar sayur yang riuh saat pagi hari. Para pedagang juga menjajakan sayurannya berdekatan dengan rel kereta.
BACA JUGA:Integrasi Kereta Api, Komuter, dan Akutan Umum Dalam Satu Aplikasi di Surabaya
Saat ada kereta api melintas, pedagang akan menunggu dan mengamankan dagangannya agar tak dilahap oleh kereta. Tak jarang pula pembeli ikut melihat kereta yang melintas di dekatnya saat masih bingung memilih kebutuhan belanja.
Para Railfans sontak senang melihat potret peristiwa yang ada di jalur rel ini. Kereta favoritnya tetap melaju dengan gagah di samping aktivitas pasar yang ramai.
Para penggemar akan mengabadikan potret kereta yang melaju di antara Pasar Dupak itu di dekat persimpangan kereta yang terbelah menjadi dua jalur yang berbeda.
BACA JUGA:KA Commuterline Sindro Senggol Truk Pasir, Lalu Lintas Kereta Api Sempat Terganggu
3. Jalur Rel Viaduk Kertajaya
Kereta Api melintasi Rel Viaduk Kertajaya menuju ke Stasiun Surabaya Gubeng - Viaduk Kertajaya Salah Satu Jalur Rel Viaduk yang masih digunakan di Surabaya-Martinus Ikrar Raditya: Harian Disway-
Viaduk di Surabaya merupakan salah satu bentuk sejarah pembangunan yang diinisiasi oleh pemerintahan Belanda saat masih menjajah Indonesia, tepatnya Surabaya. Terdapat 7 viaduk yang dibangun oleh perusahaan kereta api Hindia Belanda Staatsspoorwegen.
Tujuan pembuatan viaduk di Surabaya sendiri digunakan dalam rangka mengurangi kemacetan di Kota Surabaya. Dari ketujuh viaduk hanya satu viaduk yang dianggap gagal dan tidak pernah dioperasikan sejak awal dibangun, yakni viaduk Ngaglik.