Nurul Akmal Berpotensi Raih Medali, Catat Jadwal Indonesia di Hari Terakhir Olimpiade Paris 2024

Minggu 11-08-2024,07:57 WIB
Reporter : Tri Septi Hari Nikita*)
Editor : Retna Christa

BACA JUGA:Eko Yuli Irawan Tuntaskan Olimpiade Terakhir, Tapi Belum Ingin Pensiun

Amel juga mengharumkan nama Indonesia di Piala Qatar Internasional ke-6 pada 2019 dengan membawa pulang medali perunggu dalam kelas +87 kg. Dan di SEA Games 2021 dan 2023, Nurul Akmal menyabet medali perak di nomor +71 kg.

Saat ini, angkatan Nurul Akmal memang masih kalah jauh dibandingkan para lifter elite seperti Park Hye Jeong (total 289 kg) atau Mary Theisen-Lappen (AS), runner-up Kejuaraan Dunia dengan catatan 277 kg.

Jika dibandingkan Li Wenwen, lebih jauh lagi. Lifter nomor 1 di kelas +81 kg itu adalah pemegang rekor dunia di tiga disiplin sekaligus. Yakni snatch (148 kg), clean and jerk (187 kg), dan angkatan total (335 kg).

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Eko Yuli Gagal Sumbang Medali, Simak Curhatannya

BACA JUGA:Eko Yuli Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Kesempatan Terakhir Raih Emas

Catatan terbaik Nurul Akmal dibukukan di Kejuaraan Dunia 2019. Dia mengangkat snatch 110 kg dan clean and jerk 150 kg, dengan angkatan total 260 kg. Sedangkan catatan terakhir dia di Kejuaraan Dunia 2023 adalah snatch 110 dan clean and jerk 146 kg.

So, mungkin agak berat jika menuntut Nurul Akmal meraih emas. Namun, untuk perak atau perunggu, segala kemungkinan masih terbuka.


NURUL Akmal berpotensi tambah medali, catat jadwal Indonesia di hari terakhir Olimpiade Paris 2024. Foto: Nurul Akmal saat meraih perak SEA Games 2023. -Instagram Nurul Akmal-

Perjuangan Nurul Akmal di hari terakhir Olimpiade Paris 2024 dapat disaksikan melalui tayangan langsung di stasiun televisi SCTV dan Moji TV mulai pukul 16.30 WIB, atau bisa klik link berikut ini untuk streaming melalui Vidio.

BACA JUGA:11 Lifter Incar Tiket Olimpiade 2024 di IWF Grand Prix, Ada Rahmat Erwin Hingga Eko Yuli Irawan

Sejak Olimpiade Sydney 2000, Indonesia terus mengirimkan lifter putri untuk bertanding di ajang olahraga terbesar ini. Mendiang Lisa Rumbewas pernah merebut dua perak secara beruntun. Yakni di Sydney 2000 dan Athena 2004.

Lalu di di Olimpade Rio 2016, ada Sri Wahyuni Agustiani yang meraih perak di kelas 48 kg. Nurul Akmal harus bekerja sekeras-kerasnya untuk bisa menyamai dua lifter putri andalan Indonesia tersebut.

Per hari ini, Indonesia berada di peringkat 32 klasemen sementara Olimpiade Paris, dan jika mendapat tambahan medali dari cabor angkat besi, maka tim merah putih berpeluang tembus 30 besar klasemen Olimpiade.

BACA JUGA:Tragis! Eko Yuli Irawan berkaca-kaca Setelah Gagal Raih Medali Asian Games 2023, Ini Permintaan Maafnya

Seperti diketahui, Indonesia sudah mengoleksi dua medali emas dan satu perunggu di Olimpiade Paris 2024. Gregoria Mariska Tunjung menjadi yang pertama mendapatkan medali perunggu dari cabor badminton tunggal putri.

Kategori :