HARIAN DISWAY - Proses penyeleksian Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024 telah selesai dilaksanakan per-hari Selasa, 6 Agustus 2024. Sebanyak 190 peserta yang dikirim dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, telah di seleksi menjadi 114 desa/kelurahan. Dari tiap kota/kabupaten diambil tiga desa dengan sinergitas bhabinkamtibmas, babinsa, dan kepala desa/kelurahan terbaik di daerahnya.
Kabupaten Pacitan adalah salah satu daerah yang mengikuti ajang bergengsi ini. Kabupaten yang terletak di bagian selatan barat daya pulau Jawa ini memiliki keindahan alam yang masih asri.Terutama pantai pantainya yang eksotis. Inilah profil desa/kelurahan yang dinyatakan lolos dalam seleksi Anugerah Patriot Jawa Timur II 2024, pada pekan lalu.
Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung adalah salah satu desa yang terpilih. Desa ini dipimpin oleh Kepala Desa Pipit Handoko, Babinsa Serda Dedi Mulyadi, serta Bhabinkamtibmas Bripka Deny Fajar Setiawan. Desa Karanganyar memiliki berbagai program menarik dan bermanfaat bagi masyarakatnya, kolaborasi aspek keamanan oleh tiga pilar banyak ditonjolkan seperti halnya program Balakar (Barisan Relawan Peduli Kebakaran), dan mitigasi bencana dengan pemetaan risiko bencana.
Hal itu bukan satu-satunya program, namun masih banyak kegiatan yang dilakukan oleh desa ini untuk keberlangsungan hidup masyarakatnya.
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Ingatkan Anggota TNI/Polri tentang Etika Profesi
Inovasi Bulan Madu Asik Desa Karangayar Kabupaten Pacitan Guna Tangani Stunting--
Karanganyar juga memiliki hamparan kebun yang luas untuk menyokong ketahanan pangannya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kelompok petani tembakau dan petani sereh wangi. Tidak hanya itu, UMKM juga berjalan dengan baik seperti adanya budidaya maggot, pengolahan limbah jelantah, dan kerajinan yang terbuat dari batok kelapa.
Desa Karanganyar juga memiliki budidaya tanaman hias dan budidaya labu madu yang menjadi salah satu strategi efektif sebagai upaya penurunan angka stunting. Desa ini juga aktif membagikan segala kegiatan yang dilakukan melalui sosial media Instagram.
Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo yang dipimpin oleh Kepala Desa Mulyono, Babinsa Serka Muhamad Jaman, Brigadir Deni Fachrudin, ini juga tidak kalah dalam menunjukan eksistensi program dan sinergitas antar tiga pilar maupun masyarakatnya. Tidak hanya kegiatan tiga pilar pada umumnya seperti desa-desa yang lolos seleksi lainnya, Hadiwarno juga memiliki banyak perbedaan karena posisi desanya yang dekat dengan pantai, sungai, dan terhamparnya lahan pertanian.
Tiga pilar desa ini berinovasi untuk mencegah kekeringan lahan pertaniannya dengan membuat irigasi yang bersumber dari air sungai.
Pengrajin Wayang Kulit Desa Hadiwarno, Kabupaten Pacitan--
Desa Hadiwarno juga tidak kalah dalam UMKM yang memiliki usaha pengolahan tempe debok, mie basah, dan kerupuk. Pada sektor pangan lainnya selain perswahan, desa ini juga memiliki tambak udang vanamei, peternakan ayam petelur, dan peternakan kambing boer.
Tidak meninggalkan unsur budaya, Hadiwarno memiliki seorang pengrajin wayang kulit. Pada sektor wisatanya, desa ini memiliki sebuah pantai indah yang bernama pantai taman yang di dalamnya terdapat konservasi penyu dan memiliki lokasi yang berdekatan dengan bukit platar. Kemajuan desa ini, tentu saja tidak meninggalkan peran tiga pilar dan juga masyrakatnya yang saling gotong royong.
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Hari ini Workshop 114 Desa Terpilih
Simulasi Tsunami Desa Sumberejo--