HARIAN DISWAY - Presiden Jokowi menjajal moda transportasi Autonomous Rail Transit (ART) yang akan digunakan sebagai transportasi massal menjelang upacara HUT ke-79 RI mendatang di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Jokowi memastikan transportasi massal di IKN berbasis energi hijau karena sepenuhnya menggunakan tenaga listrik.
"Selain murah, itu energinya energi hijau" ungkap Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden.
BACA JUGA:Netizen Geruduk Akun IG Desainer Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta, Dianggap Antikritik
Presiden Jokowi meninjau Transportasi ART dan Training Center PSSI di IKN.--Youtube Sekretariat Presiden
Presiden mengatakan transportasi Trem Otonom ini sudah bisa dipakai di dalam Upacara Hari Ulang Tahun ke-79 RI.
Jokowi juga menyebut penggunaan ART ini harus berada di jalan yang lebar seperti di IKN yang memang sudah di desain lebar.
Karenanya Jokowi melihat kebutuhan transportasi massal di beberapa kota besar seperti Surabaya, Makassar, Medan, dan Bandung.
BACA JUGA:IKN Habiskan Anggaran Rp 75 Triliun Sejak 2022 hingga Akhir 2024
Transportasi Trem Otonom --Instagram Jokowi
"Kalau kita pengen ini, harganya kira-kira 70-an miliar satu unit rangkaian. Nah kalau kita membangun MRT itu (biaya operasional,Red) per-kilonya Rp2,3 triliun. Kalau kita mau membangun LRT itu kurang lebih 700 miliar per kilometer. Bedanya di situ. Ini tidak berbasis rel jadi lebih murah. Infrastruktur dasarnya memakai jalan yang ada," jelas Jokowi.
Memang problemnya, kata Jokowi sekarang ini tidak semua kota jalannya kurang lebar sehingga tidak bisa memakai transportasi ini. Di samping itu, Jokowi juga menyinggung Training Center PSSI yang katanya sudah bisa dipakai mulai bulan September.
BACA JUGA:Dalam Sidang Kabinet, Prabowo Peringatkan Potensi Kebakaran Hutan di IKN Yang Berkonsep Forest City
"Saya kemarin menanyakan ke ketua PSSI September akan dipakai, karena ini sudah jadi 2,5 lapangan. Lapangan sintesis, rumput asli, dan juga yang setengah lapangan yang dipakai untuk teknis. Kira-kira 2,5 lapangan ini lebih dari cukup meskipun nanti rencananya ada 8 lapangan." sambungnya.(*)