JAKARTA, HARIAN DISWAY – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menepati janjinya untuk mengunjungi Papua Nugini dan bertemu dengan Perdana Menteri James Marape di negaranya, pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Kunjungan ini dilakukan sebagai balasan atas kunjungan PM Marape ke Kementerian Pertahanan Indonesia pada bulan Juli lalu.
Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diterimanya selama kunjungan ini.
"Menepati janji saya untuk mengunjungi PNG segera, setelah kunjungan PM H.E. James Marape ke Kementerian Pertahanan Indonesia di Jakarta bulan lalu," ungkap Prabowo.
Sebelum bertolak ke Papua Nugini, Prabowo mengaku telah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo. "Pak Presiden (Jokowi) bilang, ya, kamu harus pergi ke sana (Papua Nugini)," ujarnya.
BACA JUGA:Parlemen Australia Puji Prabowo, Apresiasi Ketulusan dalam Kerja Sama
BACA JUGA:Bahlil Dilantik Jadi Ketua Umum Partai Golkar Nanti Malam, Jokowi dan Prabowo Hadir
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengajak Papua Nugini untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor.
Ia menekankan bahwa kedua negara memiliki potensi besar untuk saling melengkapi, terutama dalam bidang produksi pangan, pertanian, perikanan, pertambangan, mineral, dan pariwisata.
"Kita saling melengkapi sehingga banyak hal yang bisa dilakukan, baik di bidang produksi pangan, pertanian, mungkin perikanan, pertambangan, mineral, dan juga pariwisata," jelas Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengundang siswa dari Papua Nugini untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia, baik di sekolah militer maupun universitas-universitas lainnya.
"Kami membuka semua sekolah militer (untuk Papua Nugini). Jika Anda ingin menyekolahkan generasi muda Anda, kami sangat senang," tambahnya. Prabowo juga menyatakan kesediaan Indonesia untuk memberikan beasiswa kepada pelajar dari Papua Nugini.
Pendidikan, menurut Prabowo, adalah kunci kemajuan sebuah negara dan memiliki peran yang sangat penting.
BACA JUGA:Prabowo Siapkan Susunan Kabinet Baru, Siapa Saja?